JAKARTA, Arcus GPIB – Terus-menerus menata tutur kata, pikir serta perbuatan sesuai dengan kehendak Tuhan menjadi penekanan dalam Renungan pagi Sabda Bina Umat (SBU) Senin (26/09/2022) mengurai Firman Tuhan dari Zefanya 1: 8 -10.
“Mari petik pelajaran iman dari firman Tuhan yang disampaikan oleh nabi Zefanya supaya kita terus-menerus merendah dihadapan Tuhan.”
Mengapa kita harus merendah dihadapan Tuhan? Catatan Arcus Media Network mengutip hop.church menyebutkan, merendahkan diri adalah suatu perkara yang sangat sulit bagi manusia. Merendahkan diri dianggap sebagai tindakan yang melecehkan diri dan harga diri.
Bahkan merendahkan diri dianggap sebagai sebuah kekalahan dengan musuh. Semua hal ini terjadi karena manusia sudah jatuh dalam dosa. Dalam diri manusia ada benih dosa.
Dosa membuat manusia kehilangan kemuliaan Allah. Akibat dari dosa maka yang timbul dari hati manusia adalah sesuatu yang buruk-buruk yang bertentangan dengan Tuhan (Markus 7:21). Dan upah dosa adalah maut atau kematian kekal.
“Merendahkan diri adalah suatu keuntungan bagi kita sebagai orang-orang percaya. Merendahkan hati dihadapan allah membuktikan kita tidak bisa berjalan tanpa tuhan.
“Kita perlu tuntunan dan pertolongan Tuhan. Ketika kita merendahkan diri maka Allah akan meninggikan kita (Yakobus 4:10).”
“Marilah kita selalu merendahkan diri di hadapan Allah agar tangan Allah yang kuat yang akan menuntun dan membawa kita masuk dalam rencana-Nya dan pada waktunya, kita akan ditinggikan-Nya (1 Petrus 5:6).” /fsp