Home / GPIB Siana

Senin, 26 September 2022 - 11:04 WIB

“Jaga Tutur Kata, Rendah Hati Bukti Tuhan Bersama Kita”

Wapemred arcusgpib.com, belum lama berselang saat berada di pondok Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang, acara Kebangsaan Germasa GPIB. Foto: Dok Arcus Media Network.

Wapemred arcusgpib.com, belum lama berselang saat berada di pondok Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang, acara Kebangsaan Germasa GPIB. Foto: Dok Arcus Media Network.

JAKARTA, Arcus GPIB –  Terus-menerus menata tutur kata, pikir serta perbuatan sesuai dengan kehendak Tuhan menjadi penekanan dalam Renungan pagi Sabda Bina Umat (SBU) Senin (26/09/2022) mengurai Firman Tuhan dari Zefanya 1: 8 -10.

“Mari petik pelajaran iman dari firman Tuhan yang disampaikan oleh nabi Zefanya supaya kita terus-menerus merendah dihadapan Tuhan.”

Mengapa kita harus merendah dihadapan Tuhan? Catatan Arcus Media Network mengutip hop.church menyebutkan, merendahkan diri adalah suatu perkara yang sangat sulit bagi manusia. Merendahkan diri dianggap sebagai tindakan yang melecehkan diri dan harga diri.

Baca juga  Kerja Sama MS GPIB - PT Daud Artha Prakarsa Pasarkan Motor Listrik Kredit Ringan

Bahkan merendahkan diri dianggap sebagai sebuah kekalahan dengan musuh. Semua hal ini terjadi karena manusia sudah jatuh dalam dosa. Dalam diri manusia ada benih dosa.

Dosa membuat manusia kehilangan kemuliaan Allah. Akibat dari dosa maka yang timbul dari hati manusia adalah sesuatu yang buruk-buruk yang bertentangan dengan Tuhan (Markus 7:21). Dan upah dosa adalah maut atau kematian kekal.

Baca juga  Pdt. Esther Suthya Tumansery: Pertolongan Tuhan yang Tidak Berubah

“Merendahkan diri adalah suatu keuntungan bagi kita sebagai orang-orang percaya. Merendahkan hati dihadapan allah membuktikan kita tidak bisa berjalan tanpa tuhan.

“Kita perlu tuntunan dan pertolongan Tuhan. Ketika kita merendahkan diri maka Allah akan meninggikan kita (Yakobus 4:10).”

“Marilah kita selalu merendahkan diri di hadapan Allah agar tangan Allah yang kuat yang akan menuntun dan membawa kita masuk dalam rencana-Nya dan pada waktunya, kita akan ditinggikan-Nya (1 Petrus 5:6).” /fsp

Share :

Baca Juga

GPIB Siana

Kepempimpinan Gereja dan Bagaimana Bila Ada Konflik, Ini Pesan Motivator Paulus Winarto

GPIB Siana

Kebanggaan Pdt. Stephen Sihombing: Suami-Istri yang Menghormati Hamba Tuhan

GPIB Siana

Jangan Bangga Menjadi Pendeta, Penatua dan Diaken, Jadilah Seperti Orang Samaria

GPIB Siana

Wujudkan Digital Ministry, Pdt. Dewi Sintha: GPIB Siap Luncurkan One Click GPIB

Germasa

Art Deco dan Simbolisasi GPIB Bethel Bandung

GPIB Siana

Kematian Karena Kanker Tinggi, Majelis Sinode GPIB Sosialisasi Bahaya Kanker

GPIB Siana

Eco Church, Pdt. Semuel Karinda: Dinding Gereja Sebagian Harus Tembus Cahaya 

GPIB Siana

Politik Identitas Menguat, Pdt. Margie: Rawat Keragaman, Pdt. Desti: Jangan Jadi Ember Bocor