Home / Uncategorized

Kamis, 24 Maret 2022 - 13:39 WIB

Kalau Bisa Singkat, Kenapa Mesti Panjang? Renungan Singkat Pdt. Jan Jona Lumanauw Tembus 600

Pdt. Jan Jona Lumanauw

Pdt. Jan Jona Lumanauw

BEKASI, Arcus GPIB – “Ya, Roh Kudus tuntunlah kami,” mungkin ini doa paling singkat dalam sejarah penyampaian khotbah via youtube. Doa yang disampaikan Pdt. Jan Jona Lumanauw tersebut mengawali klip video renungan yang telah menembus 600 video yang tayang Kamis, 24 Maret 2022.

Tidak hanya doa yang singkat, renungan pun singkat. Tampaknya Pdt. Jan jona Lumanauw, Ketua Majelis Jemaat GPIB Gloria Bekasi ini mengerti betul apa yang diinginkan audiens untuk sebuah renungan yang tidak perlu berpanjang-panjang, menjenuhkan, bertele-tele dan tidak fokus. Alhasil, pendekatan via renungan singkat ini bisa diterima dengan baik oleh warga jemaat GPIB pada umumnya dan masyarakat luar lainnya dengan 321 subscribers.

Baca juga  "Gebyar Sidang Raya XVIII Toraja 2024, Perhelatan Iman Nan Istimewa"

Tatal durasi dalam renungan ke-600, misalnya, hanya 2,15 menit. Tentu ini sebuah kreativitas khotbah singkat yang disodorkan Pendeta yang juga aktif di Yayasan Diakonia GPIB ini.

“Mari kita membuka hati kita, telinga kita untuk mendengar apa yang Tuhan inginkan. Apa yang Tuhan mau terjadi dalam kehidupan kita walaupun kadangkala sulit, walaupun kadangkala itu bertentangan dengan keinginan kita. Tetapi mari kita belajar untuk mendengar apa kata Tuhan melalui FirmanNya kepada kita,” kata Pdt. Jona.

Baca juga  Agus Marsudi Wafat, Ex. Deputi Bank of Tokyo Ini Pernah Menjabat Bendahara FMS Dua Periode

Menurutnya, memperkatakan Firman Tuhan kepada orang lain bukanlah perkara yang mudah. Kenapa? Karena orang lebih senang mendengar hal-hal yang menyenangkan hal-hal yang baik menurut kata hatinya daripada Firman Tuhan.

“Ketika Nabi Mikha ditekan oleh orang lain untuk hanya memperkatakan apa yang ingin didengar oleh raja Ahab. Tetapi ia mengakatan “tidak” apa yang  dikatakan oleh Tuhan itu yang akan disampaikan,” imbuhnya mengurai Firman Tuhan dari II Tawarihk 18: 13. /fsp

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Paskah Nasional Tahun 2022, Bupati Elly Engelbert Lasut: Talaud Siap

Germasa

GPIB Laksanakan Bulan Germasa di Mupel Kalselteng: Momen Memperkuat Persatuan dan Kerukunan

Uncategorized

Leaders Meeting Bali Dibuka, Sekum Pdt. Elly: Era Digital Kesempatan untuk Terus Belajar dan Belajar

Uncategorized

Splash the Peace, Menghargai Multikulturalisme dan Mewujudkan Perdamaian

Uncategorized

Kerjakanlah Dengan Sungguh, Tuhan Bergaul Erat Dengan Orang Jujur

Uncategorized

KEBIASAAN, Merentang Dalam Seluruh Bidang Kehidupan

Uncategorized

Perceraian Tinggi, Menag Usulkan Revisi UU No. 1 Tahun 1974

Uncategorized

Pengeras Suara di Masjid dan Musala Diatur, Menag Yaqut: Untuk Merawat Harmoni Sosial