JAKARTA, Arcus GPIB – Kebutuhan rohani yang terpenuhi membuat kita terpanggil menjadi “alat” Tuhan menjadi berkat untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani bagi sesama yang lapar dan dahaga di masa pandemi ini.
Demikian dilansir Sabda Bina Umat (SBU) 17/01 Edisi Pagi. Sebuah pesan kuat bahwa kebutuhan rohani tidak dapat ditawar-tawar lagi, karena dari sanalah banyak hal yang bisa dilakukan ketika kebutuhan rohani terpenuhi.
Dikatakan, hanya Tuhan Yesus yang mampu memenuhi lapar dan haus umat yang mencari kebenaran. Sebab Dia memberikan air dari mata air kehidupan yang tidak pernah kering (Yohanes 4:14 dan Wahyu 21:6). Selanjutnya Roh Kudus yang memenuhi kedahagaan rohani dalam diri.
“Firman Allah adalah pelita dan suluh untuk langkah hidup umat Tuhan (Mazmur 119: 105). Firman itu adalah Tuhan Yesus. Roh Kudus menuntun, menempatkan diri dekat pada Allah dan firman-Nya, sehingga dapat menjalani kehidupan bersama dengan sesama, baik dalam keluarga, persekutuan umat, masyarakat dan di mana kita bekerja.”
Manusia tidak saja hidup dari roti, tetapi dari firman Tuhan, demikian ucapan Tuhan Yesus (Matius 4 :4). Ucapan itu senada dengan bacaan firman Tuhan pagi ini. Bahwa yang berbahagia adalah mereka yang lapar dan haus kebenaran firman Allah. Ucapan Tuhan Yesus itu dilatar belakangi oleh Mazmur 147 : 11 dan Mazmur 10 : 17-18. /fsp