Home / Misioner

Rabu, 1 Maret 2023 - 18:31 WIB

Kemarahan Alam Tidak Selamanya Alamiah, Bisa Jadi Itu Peringatan Tuhan

Foto Ilustrasi, Banjir Manado. Repro

Foto Ilustrasi, Banjir Manado. Repro

JAKARTA, Arcus GPIB – Kemarahan alam atau ketenangan alam tidak selamanya alamiah, tapi juga merupakan peringatan Tuhan bagi manusia. Demikian disampaikan Pendeta Sealthiel Isaac mengurai bacaan Firman Tuhan Yunus 1: 14-17, Rabu (01/03/2023).

Dikatakan tindakan Allah, tidak terbatas hanya dengan kemarahan dan ketenangan alam saja. Karena Dia adalah Allah yang berdaulat. Ia bebas bertindak menurut kehendak-Nya.

“Karena itu jangan kita masa bodoh dengan berbagai realitas kehidupan yang kita alami saat ini. Kita harus membaca tanda-tanda zaman, dengan demikian kita akan mengerti apa kehendak-Nya yang terbaik bagi kita,” tutur Pendeta Sealthiel.

Baca juga  Pdt. Jimmy Immanuel: Perbudakan Masa Kini Candu Harta, Kehebatan Diri dan Hedonisme

Angin kencang, badai besar, laut yang bergelora dan kenyataan alam lainnya tidak selalu alamiah, tapi juga merupakan tanda peringatan Tuhan bagi manusia.

“Karena itu, kita harus peka dan siuman dengan berbagai peristiwa alam yang terjadi ditengah kehidupan kita. Mungkinkah gempa bumi yang akhir-akhir ini memporakporandakan bangunan-bangunan mewah, terjadi karena kesalahan manusia? Banjir, tanah longsor, gelombang laut yang besar dll, dihadirkan Tuhan  karena hidup manusia sudah jauh dari Tuhan?

Baca juga  Harapan Ke Pemerintah, Sekretaris Yapendik Andriani Soetoto: Strategi Perlu Dipertajam

Tuhan mengingatkan Yunus akan kesalahan (dosanya) dengan mendatangkan angin, badai dan gelombang laut.Tuhan dapat memakai alam ciptaan-Nya untuk menyatakan kehendak-Nya, demi kebaikan manusia. Karena itu, begitu Yunus dilemparkan ke laut, maka laut yang bergelora menjadi teduh.

Laut mengamuk karena Yunus melarikan diri dari panggilan Tuhan. Ketika Yunus naik kapal dari Yafo, Tuhan mendatangkan angin rIbut sehingga terjadi badai yang besar. Perbuatan Yunus telah membawa kerugian bagi perusahaan kapal yang dItumpanginya, awak-awak kapal dan para penumpang lainnya (Yunus 1:3-5,13). /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

Giat Layan HUT ke-43 PKB (2): Instalasi Air Bersih dan Baksos

Misioner

Hindari Krisis Pangan, Guru Besar IPB Minta GPIB Konsumsi Pangan Lokal

Misioner

Buku “SUAMIKU SEORANG PELAYAN” Apresiasi Pelayanan Istri-istri Pendeta  

Misioner

Gubernur Sulut Hadiri Natal PMTI Kab. Bogor: “Ini Bawa Marwah PMTI…”

Misioner

“Percayalah, lA Merengkuh Kita, ALLAH Tidak Membiarkan Kita Bergumul Sendiri

Misioner

Semiloka dan Konser “Gita Bakti”, Sandra Sambuaga: “Bernyanyi Baik dan Benar”

Misioner

Kajian Pendirian Rumambi Institute Kembali Digelar, Prof. John Titaley dan Ketua PGI Hadir

Misioner

Pesan Bulan Oikoumene 2023 PGI, Kita Harus Bicara dan Bertindak Serius