Home / Misioner

Sabtu, 27 Mei 2023 - 14:08 WIB

Pesan Bulan Oikoumene 2023 PGI, Kita Harus Bicara dan Bertindak Serius

JAKARTA, Arcus GPIB – Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mengajak segenap warga kristiani untuk terus mendoakan Indonesia agar tetap rukun dan Bersatu dan tidak dipecah-pecah oleh isu-isu agama.

“Mari berdoa, agar di usia PGI yang ke -73 ini, Gereja-gereja tetap bersatu, bangsa Indonesia tetap bersatu dan tidak dipecah oleh isu politik identitas,” demikian Pesan Bulan Oikoumene 2023 PGI yang ditandatanagani Ketua Umum PGI Pendeta Gomar Gultom dan Sekretaris Umum PGI Pendeta Jacklevyn F. Manuhutu.

Menurutnya, gereja dipanggil untuk bertanggung jawab atas alam yang Allah ciptaan-Nya. Perubahan iklim sangat mengancam kehidupan, dan mereka yang paling terdampak adalah masyarakat pesisir dan agrikultur.

Baca juga  Peduli Kesehatan, PGIW Jakarta Gelar Aksi Donor Darah, Masyarakat Antusias

“Kita harus berbicara dan bertindak lebih serius mengenai hakikat manusia terkait tantangan serta perubahan yang dibawa oleh perkembangan digital, terutama Artificial Intelligence (AI). Isu ketidakadilan juga mewarnai dunia yang dikuasai oleh kekuatan ekonomi global yang terpusat di tangan segelintir orang.”

Gereja dipanggil untuk bersaksi, melawan tiap bentuk kejahatan yang menimbulkan ketidakadilan struktural, perang, rasisme, diskriminasi, dan dehumanisasi.

Bersama 96 sinode gereja yang tergabung dalam Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia, dan dengan derap oikoumene gereja-gereja lainnya, umat Kristen dipanggil untuk menggerakkan dunia menuju pendamaian yang dimulai Kristus, untuk bersatu di tengah perbedaan.

Dalam tahun 2023 ini, kita masih menghadapi berbagai tantangan yang meminta Gereja untuk bergerak dalam belas kasih seperti Kristus untuk melayani seluruh makhluk, sambil terus menguatkan pesan persatuan di antara tubuh Kristus. Kasih Kristus yang enguasai umat menggerakkan kita untuk membawa harapan bagi mereka yang mencari keadilan, yang terpinggirkan, ciptaan yang tidak bisa embela dirinya dari aksi serakah manusia yang merusak habitat alaminya. Kasih yang awalnya memampukan dan menopang, kemudian menuntut respons dan pengorbanan.

Baca juga  Ayo, Persiapkan Hati Masuki Ibadah Rabu Abu

Secara khusus Indonesia akan menghadapi tahun politik menuju pemilihan umum 2024. Politik adalah pembicaraan serta tindakan mengenai aturan hidup bersama, dan gereja harus menjaga diri agar pembicaraan dan tindakan tersebut tidak membawa perpecahan. /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

Rayakan HUT Ke-11, GPIB Hebron Samarinda Seberang Gelar Ibadah Etnik

Misioner

Pemilu Damai, Pdt. Janzens William Riupassa: Beda Pilihan Mendatangkan Kebaikan

Misioner

Ini Kata Peserta: “Belajar Nulis Berita, Gampang-gampang Susah”

Misioner

Iman yang Menyelamatkan Tidak Mengalami Polusi Harta dan….

Germasa

PPKM Level 3 untuk Wilayah Jabodetabek, DIY dan Bali

Misioner

17 Pasang Pendeta Usai Mengikuti Bimbingan Pra Perkawinan

Misioner

STT INTIM Makassar Capai Usia 74 Tahun: Di 2023 Punya Strata-2 Filsafat Keilahian

Misioner

Pujian “Gandonge” Melepas Pdt. Elizabeth Manuhutu Selamanya