ArcusGPIB.com – Satgas Covid-19 Sinodal nyebur di acara Raker Mupel Kaltara-Berkat Sabtu, 18/9. Ada apakah? So pasti soal pandemic, kaitannya dengan anjuran penerapan protokol kesehatan (Prokes) karena wabah belum berhenti walau sudah melandai.
Tak tanggung-tanggung, Satgas Covid-19 Sinodal yang ikutan dalam Raker tersebut membawa personel beberapa orang antara lain, Ketua I Majelis Sinode GPIB Pdt Marthen Laiwakabessy, Ketua Satgas Covid-19 Sinodal Pnt Tommy Masinambow beserta Pengurus lainnya Pdt Dewi Sinta, Pdt Meylani Risamasu, Pnt Chris Wangkay, Charles PH Simanjuntak dan Pnt Stephen Suwu.
Harapannya, seperti disampaikan Ketua Satgas Covid-19 Sinodal, Pnt. Tommy Masinambow, warga gereja tetap waspada dan tidak lengah, karena pandemic Covid-19 masih mewabah.
“Mungkin sudah bosan dengan kata pandemic, Virus Corona dan Covid-19. Namun kami Satgas Covid 19 Sinodal GPIB bersama Majelis Sinode tidak akan bosan-bosan untuk terus-menerus menyampaikan pentingnya penanganan pandemi yang sudah banyak menelan korban,” papar Pnt Tommy Masinambow.
Menurutnya, masih ada beberapa pihak yang tidak menghargai kerja keras tim Satgas Covid 19 Sinodal GPIB dengan cara melanggar prokes dan berkerumun dan lain-lain. Sementara Satgas Covid 19 Sinodal GPIB terus bergerak agar tidak semakin banyak korban bahkan mengesampingkan kepentingan pribadi, keluarga termasuk mempertaruhkan nyawa untuk menyelamatkan mereka yang terpapar.
“Masih ada orang-orang yang sembrono dan tidak memakai hati Nurani. Tapi semua ini tidak akan mempengaruhi kita untuk tetap bekerja dan melayani mereka yang terdampak, dan tidak membuat kita kendor dalam menangani pandemi ini. Kita teap semangat,” kata Pnt. Tommy.
Di luar sana, kata Ketua I PHMJ GPIB Paulus Jakarta ini, masih banyak jemaat dan masyarakat yang keselamatannya bergantung pada bantuan-bantuan yang diberikan Satgas Sinodal.
“Marilah kita bekerja demi kemanusian. Anggap saja segala jerih payah kita sebagai amal ibadah kita,” ucap Mantan Ketua Yayasan Diakonia GPIB ini. /fsp