JAKARTA, Arcus GPIB – GPIB Zebaoth Bogor sukses melaksanakan acara 105 tahun Gedung gereja GPIB Zebaoth Bogor Minggu (02/02/2025) yang dilayani Ketua Umum Majelis Sinode GPIB Pendeta Paulus Kariso Rumambi.
Yang luar biasa, event akbar ini mampu menghadirkan sosok fenomenal mantan Walikota Bogor dan kini menjabat Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya yang dalam sambutannya banyak berkisah soal kebersamaan selama 10 tahun dengan GPIB Zebaoth selama menjabat Walikota Bogor.

Ketua Umum MS GPIB Pdt. Paulus Kariso Rumambi.

Wamendagri Bima Arya menerima tumpeng dari Pdt. Margie Ririhena De Wanna, KMJ GPIB Zebaoth Bogor.
Kerja cekatan, kerja cerdas Ketua Panitia Penatua Fillep Kaligis patut diapresiasi bisa menghadirkan dua tokoh Pendeta Paulus Kariso Rumambi dan juga Wamendagri Bima Arya dalam satu event.
Dalam perhelatan itu Fillep Kaligis hadir mengenakan kostum Minahasa dominan hitam dengan penutup kepala semacam topi berlambangkan Elang mengepakkan sayap.
Wamendagri Bima Arya mengatakan tema yang diangkat pada HUT 105 tahun gedung gereja Zebaoth adalah luar biasa karena mengikuti perjalanan sejarah gereja.
“Saya ketika masuk tadi tertegun melihat tema ulang tahun: “Bertambah Tua Gedung Gerejanya, Semakin Berdampak Bagi Sesama” ini luar biasa dalam perjalanannya sepanjang sejarah gereja Zebaoth ini tidak pernah terpisahkan dari lingkungannya dari zaman penjajahan, jemaatnya yang khsusus hanya Belanda saja dan terbuka melayani semua. Semangat yang pas mengiringi perjalanan gereja Zebaoth ini kedepan.”
“Saya juga agak kaget juga, tadi dengar kata Pendeta Margie ini satu-satunya di dunia gereja yang lokasinya menempel, hampir bersatu dengan Istana, hanya Zebaoth ini. Nati kita cek lagi mudah-mudahan betul.”
Artinya, kata Bima Arya, kalau satu-satunya di dunia, pemerintah harus memiliki komitmen lebih besar lagi, lebih kuat lagi untuk tidak saja konservasi tapi pengembangan.
Pendeta Rumambi dalam kesempatan itu tampak senang dengan tema 105 tahun gedung Gereja GPIB Zebaoth Bogor, “Bertambah Tua Gedung Gerejanya, Semakin Berdampak bagi Sesama”.
Menurutnya, semakin tua gerejanya, semakin berdampak bagi sesama, butuh kerukunan, butuh kehangatan, butuh keakraban, butuh soliditas dalam persekutuan. Mulailah dari sendiri dengan membangun persekutuan dengan Tuhan.
Ketua Majelis Jemaat (KMJ) GPIB Zebaoth Bogor, Pendeta Margie Ririhena De Wanna dalam sambutannya menyatakan rasa syukurnya atas usia 105 tahun Gedung gereja GPIB Zebaoth Bogor.
“Bersyukur karena 105 tahun gedung gereja ini telah menjadi saksi hidup atas pelayanan, atas karya Tuhan ditengah-tengah kehidupan bagi para pelayan dan warga jemaat. Bukan pendek 105 tahun gedung gereja gereja ini ada.” /fsp