Home / Germasa

Jumat, 10 Juni 2022 - 12:50 WIB

KKN Merdeka Belajar, Papua Jadi Lokasi KKN Kolaborasi Nasional Moderasi Beragama

Foto Ilustrasi: mv.beritacenter.com

Foto Ilustrasi: mv.beritacenter.com

JAKARTA, Arcus GPIB – Ada banyak cara yang dilakukan Kementerian Agama dalam upaya mengarusutamakan penguatan moderasi beragama. Di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) misalnya, upaya ini tak hanya dilakukan melalui insersi dalam mata kuliah, tapi juga dalam penelitian dan pengabdian masyarakat bertema moderasi beragama sebagai implementasi Tridarma Perguruan Tinggi.

Situs kemenag.go.id menyebutkan, salah satu yang dilakukan adalah dengan menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi Nasional dengan tema Moderasi Beragama. IAIN Fattahul Muluk Papua mengajukan diri sebagai penyelenggara dan lokasi KKN ini.

“Mahasiswa dari luar Papua bisa mempelajari karakter dan praktik moderasi beragama di Papua, dan membawa efek positif bagi masyarakat serta dapat menceritakan kembali keadaan masyarakat sekembalinya dari KKN,” ujar Rektor IAIN Fattahul Muluk, Hamid Al-Idrus di Jakarta, Kamis (9/6).

Baca juga  Santunan Anak Yatim Lintas Agama Tutup Rangkaian HAB ke-76 Kemenag

Lanjut disampaikan, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdani sepakat dengan nama KKN ini. “Saya kira tepat bila dinamakan KKN Kolaborasi Nasional Moderasi Beragama (KKN KNMB). Di samping mengusung isu moderasi beragama, peserta KKN berasal dari mahasiswa semua PTKI, dan tidak menutup kemungkinan adanya partisipasi perguruan tinggi keagamaan Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu,” tuturnya.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Suyitno, menambahkan bahwa KKN Kolaborasi Nasional Moderasi Beragama  bisa menjadi titik pijak pelaksanaan KKN berbasis Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (KKN MBKM) dengan tema moderasi beragama. “Tidak menutup kemungkinan akan muncul tema-tema lainnya,” jelasnya.

Baca juga  Malam Perenungan Event Tanoker, Dingin Malam Tak Menyurutkan Semangat

Kordinator Sub Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Suwendi menyampaikan sejumlah syarat mengikuti KKN KNMB. Selain layak secara akademis, diizinkan orang tua, peserta juga harus merupakan aktivis, belum menikah, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan menulis.

“Penting peserta memiliki kemampuan menulis untuk mendiseminasikan pengalaman peserta dalam bentuk artikel jurnal, buku, seminar dan publikasi lainnya,” ungkap Suwendi.

KKN KNMB rencana akan dilakukan rentang bulan Juli – Agustus 2022 di Kabupaten dan Kota Jayapura serta Kabupaten Kerom. Jajaran Ditjen Pendidikan Islam meminta semua pihak penyelenggara di Papua untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan. /fsp

Share :

Baca Juga

Germasa

Penolakan  Gereja di Cilegon Inkonstitusional, Ketua II Majelis Sinode GPIB: “Makar”

Germasa

Kabar Indah Dari Cilegon, Sepakat Tidak Menggunakan Rumah Ibadah untuk Berpolitik

Germasa

Menag Lantik Tiga Pimpinan PTKN, Dari PTKN Kristen Dr. Fredrik Warwer, M.Th

Germasa

SEMILOKA BANDUNG Hasilkan Skenario Membangun Gereja Ramah Demokrasi

Germasa

Catatan Dialog Karya Kebangsaan, Pdt. P.K. Rumambi: Spirit Baru, Tidak Boleh Lagi Ada Sekat-sekat

Germasa

Resolusi Mataram Songsong Pemilu 2024, Ini 5 Point yang Perlu Diperhatikan

Germasa

“Bulan Germasa GPIB, Momentum Perkuat Relasi Persaudaraan Lintas Agama “

Germasa

Pakai APBN Rp26,2 Miliar, Wamen PU Tinjau Rehab Gereja Blenduk