Home / Pelkat

Rabu, 12 Juli 2023 - 14:33 WIB

MANTAP. PKLU GPIB Yudea Tangerang, Ngopi Bareng Wulan

BANTEN, Arcus GPIB – Akhirnya sampai juga pada episode ke 7 Ngopi Bareng Wulan (Ngobrol Pagi Bareng Warga Usia Lanjut). Awal digagas program ini adalah bagaimana tetap bisa memberikan pelayanan dan perhatian kepada warga jemaat GPIB Yudea di masa pandemik covid 19 terkhusus Pelkat PKLU. Bagaimana memberikan literasi atau edukasi bahwa di masa pandemik PKLU tetap menjadi inspirasi dan teladan dalam hidup berkeluarga dan berjemaat. Obrolan santai berisi informasi dan edukasi ini ditujukan untuk seluruh warga jemaat GPIB Yudea.

Dan tepatnya Sabtu, 8 Juli 2023 Pelkat PKLU bersama Komisi PPSDI-PPK mengadakan kegiatan tersebut dengan topik pembahasan “Jangan Sepelekan Nyeri Tulang Belakang, pada Usia Lanjut”, dengan narasumber dokter spesialis bedah syaraf dari Rumah Sakit Mayapada Tangerang, dr. Raka Janitra, Sp. BS.

Acara ini dihadiri oleh 74 peserta yang terdiri dari lansia, keluarga, dan tenaga medis yang tertarik dengan masalah kesehatan tulang belakang pada usia lanjut. Tujuan utama seminar ini adalah memberikan pemahaman yang lebih baik tentang nyeri sendi tulang belakang dan cara menjaga kesehatan tulang belakang pada masa lanjut usia. Dan pada sela acara nampak sekali antusias peserta untuk melakukan pemeriksaaan kesehatan gratis yang dilayani oleh RS Mayapada Tangerang.

Pemaparan Pertama: Pengenalan Nyeri Sendi Tulang Belakang Pada pemaparan pertama, peserta seminar diperkenalkan dengan konsep nyeri sendi tulang belakang.

Baca juga  Hari Persekutuan Perempuan Gereja Asia: Dewan PKP Serahkan Keyboard Ke Pospel Kendal

Para pembicara menjelaskan tentang penyebab umum nyeri sendi tulang belakang, seperti osteoartritis, radang sendi, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kesehatan tulang belakang pada usia lanjut. Selain itu, strategi pencegahan dan pengelolaan nyeri sendi tulang belakang juga dibahas secara rinci.

Pemaparan Kedua: Perawatan dan Penanganan Nyeri Sendi Tulang Belakang Pada pemaparan kedua, peserta seminar diberikan informasi tentang berbagai metode perawatan dan penanganan nyeri sendi tulang belakang.

Materi ini meliputi pendekatan medis dan non-medis, seperti penggunaan obat-obatan, fisioterapi, terapi panas-dingin, latihan fisik, dan modifikasi gaya hidup sehari-hari. Para pembicara juga memberikan saran praktis tentang bagaimana peserta dapat mengatasi nyeri sendi tulang belakang dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Pemaparan Ketiga: Pentingnya Latihan dan Aktivitas Fisik Pada pemaparan ketiga, peserta seminar diberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya latihan dan aktivitas fisik dalam menjaga kesehatan tulang belakang pada usia lanjut.

Para pembicara menyoroti manfaat latihan rutin, seperti meningkatkan kekuatan otot, memperkuat tulang, meningkatkan fleksibilitas, dan mempertahankan postur yang baik. Peserta juga diberikan contoh latihan sederhana yang dapat dilakukan di rumah.

Diskusi dan Tanya Jawab Setelah pemaparan selesai, dilakukan sesi diskusi dan tanya jawab antara peserta dan para pembicara. Peserta seminar aktif berpartisipasi dengan mengajukan pertanyaan seputar nyeri sendi tulang belakang, pencegahan, perawatan, dan pengelolaannya.

Baca juga  Majelis Sinode Mengadakan Pembinaan Kelas Publik PTD dan PTL untuk Pelayan Pelkat PA-PT

Para pembicara dengan penuh pengertian memberikan jawaban yang informatif dan membantu peserta memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang topik tersebut.

Peserta seminar mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang penyebab nyeri sendi tulang belakang dan berbagai strategi untuk mencegah serta mengelolanya. Mereka juga diberikan informasi penting tentang pentingnya latihan fisik dalam menjaga kesehatan tulang belakang.

Diharapkan, pengetahuan yang diperoleh dari seminar ini akan membantu peserta menjalani gaya hidup yang lebih sehat dan mengurangi risiko nyeri sendi tulang belakang di masa mendatang.

Ngopi Bareng Wulan kali ini menjadi wadah yang berharga bagi peserta untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang nyeri sendi tulang belakang dan kesehatan tulang belakang di usia lanjut. Dengan upaya yang tepat, diharapkan bahwa peserta akan mampu menjaga kesehatan tulang belakang mereka dan meningkatkan kualitas hidup mereka seiring bertambahnya usia.

Semoga acara ngobrol kali ini menjadi titik awal bagi perubahan positif dalam pencegahan dan penanganan nyeri sendi tulang belakang di kalangan lansia

Sebagaimana diketahui Pengurus Pelkat PKLU GPIB Yudea yakni Ketua Pelkat PKLU Arie C.W. Kilapong, Sekretaris Pelkat PKLU Debora Angelique Elean. PHMJ Ketua III  Pnt Diana Saroinsong. /fsp/***

 

 

Share :

Baca Juga

Pelkat

Generasi Milenial dan Generasi Z harus Miliki Tiga Keahlian

Pelkat

Temu Syukur PKP, Dikemas Dalam Bentuk Hymn Festival

Pelkat

Semarak Sekolah Alkitab Liburan Di GPIB Yudea Tangerang: Ada Permainan Detektif Kreatif

Pelkat

Peringatan Hari Ibu ke-94, Majelis Sinode Terbitkan Petunjuk Pelaksanaannya

Pelkat

Mengapa Kita Harus Jujur, Ini Pesan Dina Abram Warga Jemaat GPIB Kharis

Pelkat

Dari HUT PKP Ke-59, Pdt. Alfriani: “Cantiklah Dengan Versi Kita Sendiri”

Pelkat

Meriah, Sesi Pertandingan Olahraga Di Temu Karya Sinodal Batam 2023

Pelkat

Pesan Hari Ibu, Majelis Sinode GPIB: “Ibu Menghidupkan Kasih Sayang”