JAKARTA, Arcus GPIB – Majelis Sinode GPIB menghaturkan terimakasih kepada seluruh Majelis Jemaat GPIB yang telah turut berpartisipasi dalam meringankan beban sesama terhadap korban bencana alam Gunung Ruang meletus di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Sulawesi Utara
“Majelis Sinode GPIB, Departemen Pelkes GPIB unit Crisis Center menghaturkan terima kasih kepada seluruh Majelis Jemaat GPIB yang telah turut berpartisipasi dalam meringankan beban sesama kita yang menjadi korban bencana alam,” demikian isi Edaran MS GPIB tertanggal 24 Juni 2024.
Dalam edaran yang ditandatangani Ketua I Pendeta Marthen Leiwakabessy, S.Th. dan Sekretaris I Pdt. Emmawati Rumampuk-Baule, S.Th. M.Min. menyatakan, kiranya bantuan baik dalam bentuk dukungan doa, bantuan moril maupun materiil yang doberikan serta seluruh kerja dan pelayanannya akan membuat nama Tuhan Yesus Kepala Gereja semakin dimuliakan.
”Dengan Cinta Kasih Allah kita bersyukur untuk setiap Karya pemeliharaan-Nya yang memampukan gereja-Nya dalam melaksanakan tugas panggilan dan pengutusan-Nya. Pemeliharaan Allah yang setia mengingatkan kita bersama untuk selalu siap membantu sesama umat Tuhan di tengah berbagai tantangan.
Sebagaimana diketahui, dalam menyikapi kejadian bencana alam Gunung Ruang meletus di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Sulawesi Utara, Jemaat-Jemaat telah bahu membahu memberikan bantuan untuk meringankan beban yang diderita. Dalam koordinasi Crisis Center GPIB, bantuan Jemaat yang dikirimkan telah disalurkan kepada para korban yang membutuhkan.
Mengutip Detikcom, meletusnya Gunung ruang pada 30 April 2024, berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Ruang, maka tingkat aktivitas Gunung Ruang dinaikkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas).
Tercatat ada 15 kali gempa guguran, 237 gempa vulkanik dangkal, 425 kali gempa vulkanik dalam, 15 kali gempa tektonik lokal, 6 kali gempa tektonik jauh. /fsp