Home / Pelkes

Selasa, 23 Juli 2024 - 15:59 WIB

Pelkes Immanuel Samarinda, Pdt. Janzens William Riupassa: Warga Jemaat Antusias

KMJ GPIB Immanuel Samarinda, Pdt. Janzens William Riupassa bersukacita atas sekses pelaksanaan Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis.

KMJ GPIB Immanuel Samarinda, Pdt. Janzens William Riupassa bersukacita atas sekses pelaksanaan Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis.

Bukan tanpa tujuan kegiatan ini dilaksanakan, yakni kesehatan menjadi salah satu kebutuhan utama yang terus digaungkan oleh GPIB Immanuel Samarinda secara khusus. Sehingga gereja terus berupaya untuk mewujudkannya.

SAMARINDA, Arcus GPIB – Pada hari Minggu, 14 Juli 2024, GPIB Jemaat Immanuel Samarinda melaksanakan Ibadah  Hari Minggu dan kegiatan Penutupan Bulan Pelayanan dan Kesaksian (Pelkes) GPIB dalam bentuk Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis.

Pdt. Janzens William Riupassa bersama Panitia Pelaksana di lokasi Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis.

Ibadah Hari Minggu dan kegiatan Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis dilaksanakan di salah satu Pos Pelkes milik GPIB Jemaat Immanuel Samarinda, yaitu Pos Pelkes  Getsemani Sungai Mariam. Pos Pelkes Getsemani Sungai Mariam terletak di Jl. Padat Karya III, Kabupaten Kutai-Kartanegara, Kelurahan Sungai Mariam, Kecamatan Anggana.

Sebelumnya, Ibadah Hari Minggu terlebih dahulu dilaksanakan pada pkl. 09.00 WITA – 10.30 WITA dengan pelayan firman Pdt. Janzens William Riupassa.

Adapun jemaat-jemaat Pos Pelkes Getsemani Sungai Mariam, jemaat simpatisan, hingga perwakilan dari Jemaat GPIB Immanuel Samarinda (Sektor Yerikho) mengikuti ibadah tersebut.

Antusiasme warga sangat dirasakan datang melakukan Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis.

Tim Medis penuh semangat manangani warga yang datang di lokasi Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis.

Tim Dokter dan Pdt. Janzens William Riupassa di sela-sela Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis

Setelah ibadah selesai, dilanjutkan dengan kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis. Sebelum dimulai, terlebih dahulu diawali dengan sambutan Penatua Suwarno selaku Ketua 1 Pelaksana Harian Majelis Jemaat (PHMJ) Immanuel Samarinda.

Baca juga  Pemberdayaan Ekonomi Gereja, Pnt. Steven Tunas: "Ayo, Belanja di Warga Jemaat"

Selanjutnya kegiatan ini dibuka dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus, yang dipimpin oleh Pendeta Janzens William Riupassa selaku Ketua Majelis Jemaat Immanuel Samarinda.

“Bukan tanpa tujuan kegiatan ini dilaksanakan, yakni kesehatan menjadi salah satu kebutuhan utama yang terus digaungkan oleh GPIB Immanuel Samarinda secara khusus. Sehingga gereja terus berupaya untuk mewujudkannya,” ungkap Pendeta Janzens.

Semangat melayani Tim Medis terhadap warga yang datang kompak menyelesaikan tugas.

Suasana saat-saat Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis di Pos Pelkes.

Disampaikan, bersama dengan Tim Medis dari Samarinda dan sekitar 20 orang tim medis dan panitia dari Pos Pelkes Getsemani dengan koordinator Pendeta  Moria Adhitya Yessika Waruwu selaku Pendeta Jemaat, bekerja sama mewujudkan kehidupan yang sehat bagi umat melalui pemeriksaan dan pengobatan gratis.

Baca juga  Safari Pelkes Harus Tetap Hidup: Sukacita Ibu Erna

Kegiatan ini, kata Pendeta Janzens, diperuntukkan untuk umum dan terlihat di dominasi oleh anak-anak, orangtua dan lansia.

“Rasa sukacita semakin terpancar melihat antusiasme jemaat dan warga masyarakat dari kecamatan Anggana menyambut kegiatan ini. Jemaat dan warga masyarakat sama-sama berkesempatan untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan,” kata Pendeta Janzens.

Obat-obatan yang disiapkan cukup banyak sehingga dapat memenuhi kebutuhan kesehatan jemaat dan warga masyarakat.

Kegiatan ini dimulai pada pkl. 11.00 Wita dan berakhir pada pkl. 14.30 Wita dengan pelayanan yang diberikan berupa pemeriksaan berat badan, tekanan darah, asam urat, kolestrol, gula darah, pemeriksaan gigi dan mata, serta pemeriksaan lebih mendalam bersama dengan dokter umum.

Hingga selesainya kegiatan ini, kurang lebih tercatat 120 orang yang mengikuti kegiatan ini.

Secara keseluruhan kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis ini menjadi salah satu cara untuk memaksimalkan pelayanan dengan tidak hanya terbatas pada mimbar-mimbar gedung gereja.

Melainkan lebih daripada itu, dapat terwujud dalam mimbar kehidupan setiap umat yang kemudian disaksikan oleh seluruh umat manusia untuk kemuliaan nama Tuhan.

Gereja hadir bukan hanya menjadi media beribadah bagi umat saja, melainkan gereja harus mampu menjadi media yang dapat mewujudkan Tri Dharma Gereja : Diakonia (Pelayanan), Koinonia (Persekutuan) dan Marturia (Kesaksian). Sehingga melalui pemeriksaan dan pengobatan gratis ini, tangan Tuhan yang menyentuh penuh kasih dapat dirasakan dan disyukuri oleh seluruh umat manusia. /fsp

Share :

Baca Juga

Germasa

Komjen Golose Bicara Bahaya Narkotika, Pdt. Abraham Persang: Gereja Harus Hadir

Pelkes

Rini Grisella, Dari Buddha, Gereja Bethany, Bangga terhadap GPIB

Pelkes

Pemandirian Jemaat Terus Berjalan, UP2M Minta Jemaat Pendamping Fokus

Diakonia

dr. Raymond Runtu: Ternyata WFH Lebih Melelahkan

Misioner

Baksos dan Pelembagaan GPIB, Apa Kata Kepala Desa Sumber Arum?

Pelkes

Yang Unik Dari Pelkes Effatha Jakarta Gelar Pameran Kesehatan dan Pendidikan

Diakonia

Di Forum IIPE, Pdt. Johny A. Lontoh: Gereja Harus Serius dan Kreatif

Germasa

Duo Ketua Bidang Dibalik Safari Pelkes GPIB 2023 di Lampung Utara