Home / Pelkes

Selasa, 7 September 2021 - 19:43 WIB

Dr. Lenny Syafei, Sosok Dibalik “From Village To The World”

JAKARTA, ArcusGPIB.com – Belum lama ini kita disajikan tayangan From Village To The World  oleh UP2M GPIB. Acara apa tuh? Acara yang menyajikan bagaimana pembekalan terhadap calon-calon pendeta yang akan mamasuki jemaat. Sebanyak 20 orang anak-anak muda yang disebut vikaris mengikuti dengan baik bahan pemaparan value keekonomian Pos-pos Pelkes.

Ketua I Majelis Sinode GPIB Pdt Marthen Leiwakabessy, Sekretaris I Pdt Elly Pitoy De Bell dan Ketua Dept Pelkes Pdt Kate Fonny Barahama – Pattipeilohy menjadi monitoring event, yang banyak memberikan masukan-masukan berarti bagi calon-calon pendeta yang nantinya akan masuk di jemaat-jemaat.

Tapi tahukah anda siapa sosok penggagas dibalik suksesnya acara From Village To The World  yang dilaksanakan pada 25 – 26 Agustus 2021 secara daring ini? Ia adalah Dr. Lenny Syafei, warga GPIB Zebaoth Bogor. Bersama dengan tim kerjanya di UP2M ia mampu memberikan banyak pembekalan sebagai pembelajaran kepada vikaris-vikaris.

Baca juga  Baksos dan Pelembagaan GPIB, Apa Kata Kepala Desa Sumber Arum?

Bagi Lenny Syafei sendiri, acara From Village To The World  ini bisa terlaksana karena ada rekan yang bekerja dengan cepat, sehingga semua bisa terlaksana dengan baik.

“Iya ada teman-teman yang berkerja dengan cepat. Ada Pak Pdt C. Wairata, Pak David Saerang, Deddy Therik, Pak Andreas Sujono dan supporting biaya dan dana oleh Ibu Merry Tambunan,” kata Lenny Syafei yang juga rutin mengisi pembinaan pada setiap bulan Pelkes GPIB. Bagi beberapa rekan kerjanya, peraih doktor bidang perikanan ini, ia disebut pendobrak, karena tidak hanya sekadar memberi masukan tapi juga merealisasikannya.

Menyaksikan bagaimana calon-calon pendeta GPIB dibayat melalui program From Village To The World banyak manfaat yang bisa didapatkan dari pembelajaran yang diberikan kepada milenial-milenial yang nantinya akan menjadi pendeta setelah penempatan dua tahun sebagai vikaris  di jemaat.

Baca juga  Optimalkan Aset Tidur, Jangan Takut Gandeng Swasta

Dari sisi edukasi so pasti materi yang pengenalan pos perkes akan menjadi bekal bagi anak-anak muda yang nantinya akan masuk ke jemaat, entah itu secara onsite ataupun daring. Melalui binaan UP2M ini diharapkan calon-calon pendeta yang disebut vikaris ini  tidak hanya sekadar bicara soal teologi bergereja tapi bisa berteologi di tataran pemberdayaan ekonomi warga jemaat.

Dan yang luar biasa acara daring ini bisa menghadirkan pembicara-pembicara handal di dunianya, antara lain, Gideon Wijaya Ketaren CEO PT Mautrash Avatar Indonesia bahas Pengembanga Entrepreneurship, Edhi Wesman Purba, Eksportir Holtikultura bahas Bisnis Pedesaan dan Maurits C. Therik Praktisi Marketing. Selengkapnya acara ini dapat disaksikan di youtube Pelkes GPIB. /fsp

 

Share :

Baca Juga

Pelkes

Bulan Pelkes GPIB, Jalin Kerjasama Menyehatkan Warga

Pelkes

Paparan Dewan PKP Di Safari Pelkes, Sentuh Soal Kekerasan Terhadap Perempuan

Pelkes

Wow, Warga Tumpah Ruah Di Manembo, Baksos GPIB Tambah Pasokan Obat-obatan

Pelkes

Baksos Kesehatan Di Kalvari Bolmong Capai 1.191 Orang, Bedah Minor 41 Orang

Pelkes

Lagi, Baksos GPIB Serahkan Bantuan: Sion Manembo Terima Tas Sekolah, Alkitab TB2 dan Produk Unilever

Pelkes

10 Orang Pendeta GPIB Berkhotbah Minggu Di GMIBM Sulut: Acara Baksos GPIB

Pelkes

Pemberdayaan Ekonomi Gereja, Pnt. Steven Tunas: “Ayo, Belanja di Warga Jemaat”

Pelkes

Baksos GPIB Di Bolmong Ditutup Ketua Umum GMIBM, Catat 20.253 Pasien