SURAABAYA, Arcus GPIB – Kementerian Agama terus melakukan upaya penguatan kebijakan terkait moderasi beragama. Hal ini dibahas bersama dalam Simposium Penguatan Kebijakan Moderasi Beragama yang berlangsung di Surabaya, 18 – 20 Oktober 2023.
Situs Kemenag RI menyebutkan, simposium ini mengusung tema ‘Moderasi Beragama untuk Penguatan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara’. Hadir, unsur pakar dari perguruan tinggi, praktisi, dan analis kebijakan serta perencana pada semua Kementerian/Lembaga.
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nizar menyampaikan bahwa program Moderasi Beragama (MB) merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Indonesia dalam menjaga keberagaman budaya dan agama. Program ini sangat penting mengingat Indonesia adalah bangsa yang besar dan plural. MB menjadi salah satu pondasi penting bagi perdamaian, stabilitas, dan kemajuan negara dan bangsa.
“Pertemuan ini menjadi momentum berharga dalam upaya kita untuk memperkuat kebijakan-kebijakan yang mendorong penguatan Moderasi Beragama dalam mengatasi berbagai tantangan dalam membangun bangsa,” kata Nizar di Surabaya, Rabu (18/10/2023).
Kepala Biro Perencanaan Kemenag RI, Ramadhan Harisman menambahkan simposium Penguatan Kebijakan Moderasi Beragama menjadi wahana untuk menuangkan ide, gagasan dan pemecahan isu atau permasalahan strategis tentang moderasi beragama. Kegiatan ini akan mempresentasikan kajian dan analisis berupa policy brief penguatan moderasi beragama, dalam bentuk seminar dan diskusi. Hasil policy brief akan dipublikasikan pada prosiding analis kebijakan yang dapat diakses publik.
“Tujuan simposium ini secara umum ingin mendapatkan rekomendasi-rekomendasi melalui narasumber yang kompeten dan para penulis policy brief dari para Jabatan Fungsional Analis Kebijakan dan Perencana guna menghasilkan rekomendasi yang strategis dan memberikan solusi permasalahan terkini tentang kebijakan moderasi beragama di Indonesia,” kata Ramadhan Harisman.
Dikatakan Ramadhan Harisman, simposium ini menghadirkan narasumber sekaligus keynote speakers, antara lain: Menteri Agama Periode 2014-2019, H. Lukman Hakim Saifuddin, dan para pejabat yang berkompeten terhadap program Moderasi Beragama di Kementerian/Lembaga. Giat ini diikuti 95 Orang, terdiri atas perwakilan Kementerian/Lembaga, jajaran Kementerian Agama, JFAK dan Perencana, perwakilan Perguruan Tinggi. /fsp