MAKASSAR, Arcus GPIB – Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) XX telah dilaksanakan di Claro Hotel, Kota Makassar, Kamis 08/09/2022.
Acara Munas yang dilaksanakan secara hybrid tersebut berjalan mulus dihadiri sekitar 500 peserta dari 30 provinsi seluruh Indonesia.
Munas yang dihadiri Ketua Umum DPP PWKI Sheila A. Salomo S.H dibuka dengan ragam tari dan seni khas Makassar, dari paduan suara yang mengenakan baju Bodo, adat Makassar dan sajian genderang penyambutan tamu.
Warna-warni baju Bodo adat Makassar semamin memberikan semarak dan semangat kaum wanita yang hadir saat itu. Paduan suara dirangkai dengan pukulan genderang semakin menguatkan nilai indahnya keberagaman bumi Indonesia.
Pelayan Firman dalam ibadah pembukaan Munas XX tersebut meminta Wanita pada umumnya dan khususnya anggota PWKI untuk terus giat dalam pelayanan Tuhan.
“Jangan goyah tetapi giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan, karena persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia,” tuturnya.
Ketua Panitia Munas XX Pdt. Josephine Sopamena dalam sambutannya menyatakan terima kasih untuk mandat yang dipercayakan kepada DPD Sulsel menyelenggarakan Munas XX.
Munas XX ini, adalah Munas yang pelaksanaannya tertunda karena Covid-19, yang sebenarnya harus dilaksanakan pada 2022 lalu.
Namun, katanya, atas kejadian Covid-19 lalu telah mengungkap banyak hal yang membawa tantangan-tantangan baru. Tantangan demi tantangan berarti perubahan. Perubahan demi perubahan berarti penyesuaian.
“Perubahan dan penyesuaian itu antara lain terkait jumlah peserta dalam rencana Munas XX yang hendak diselenggarakan pada tahun 2020 peserta yang mendaftarkan diri berada pada 223 peserta tetapi saat ini jumlah seluruh peserta termasuk para peninjau 390 orang, total dengan yang daring sekitar 500 orang,” tutur Pdt. Josephine.
Dalam kesempatan itu, ia juga berharap PWKI akan menjadi organisasi yang lebih terbuka. /fsp
