PEKANBARU, Arcus GPIB – Peserta Konsultasi Sinodal Ekologi GPIB melakukan aksi menindaklanjuti kegiatan, dengan berkunjung ke Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) dan menanam pohon, Sabtu (8/6).
Saat kunjungan ke kampus UMRI, rombongan peserta yang dipimpin Ketua II Pendeta Manuel Raintung diterima Rektor UMRI Dr. Saidul Amin.MA bersama sejumlah pimpinan kampus dengan sukacita.
Dalam sambutannya Pdt. Raintung menyampaikan apresiasi pada pihak kampus yang menerima rombongan.
“Kami berterima kasih atas kesediaan kampus UMRI menerima kami. Kegiatan yang kami lakukan ini bermisi ekologis yang sebelumnya kami juga menandatangani kerjasama Eco Bhinneka Muhammadiyah. Dan kenapa kami berkunjung ke UMRI Muhammadiyah, karena Muhammadiyah lebih dulu menggandeng kami,” kata Pdt.Raintung.
Pihak kampus UMRI menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan peserta konsultasi.
“Terima kasih atas kedatangannya dan bagi saya berdialog dengan non muslim bukan hal yang biasa. Saya merindukan seperti apa yang terjadi di Spanyol: how can we live together in harmony, orang dari berbagai agama hidup bersama. Ini keinginan saya juga dan kami menyambut baik serta membuka kerjasama. Kenapa tidak bahwa kota Pekanbaru bisa menjadi kota toleransi dan banyak hal yang bisa kita lakukan,” kata Rektor Saidil Amin.
Dalam pembicaraan yang ramah dan hangat, Rektor Saidul juga setuju untuk terus meningkatkan kerjsama khususnya soal ekologi.
“Kalau di Belanda dan Perancis sungai-sungainya bersih. Tapi di Sungai Siak amat berbeda. Jadi kita perlu terus melakukan aksi bersama-sama. Legacy yang baik dilakukan untuk anak cucu kita di mana tokoh-tokoh agama bersama untuk Riau.”
Dalam kesempatan itu pihak kampus UMRI dan GPIB saling bertukar cenderamata. Selain itu peserta konsultasi juga memberikan cenderamata berupa tong sampah pilah 2 unit kepada pihak kampus UMRI./phil