Home / Misioner

Rabu, 4 Mei 2022 - 13:52 WIB

SAH, GPIB Getsemani Mandiri: Buah Karya Tuhan di Tengah Laut Natuna Utara

NATUNA, Arcus GPIB – Mandiri tidak lain adalah kesempatan untuk menjadi lebih baik. Kata-kata bijak Albert Camus ini, bukan sekedar kata-kata saja, namun mencerminkan Karya Tuhan dalam kehidupan pelayanan GPIB di Pulau Mengkait.

Senyum gembira warga jemaat GPIB Getsemani Mengkait setelah dimandirikan.

Sekitar 31 tahun, GPIB “Getsemani” Mengkait berstatus PosPelkes. Pada tahun 2018, berubah status menjadi Bakal Jemaat (Bajem) dan tepat pada tanggal 24 April 2022, dalam Ibadah Pelembagaan yang dilayani Oleh Ketua I Majelis Sinode GPIB Pdt. Marthen Leiwakabessy, GPIB Jemaat “Getsemani” Mengkait menjadi Jemaat ke-329 dalam lingkungan GPIB.

Dalam laporan persiapan pelembagaan yang dibacakan oleh ketua panitia, Pdt Gerald J. Tampi, jemaat Getsemani Mengkait dalam 4 tahun telah mempersipkan diri untuk mandiri dari segi teologi, daya dan dana.

Suasana ibadah dalam ruang gereja saat-saat jemaat ini dimandirkan.

“Suatu jemaat dapat dikatakan mandiri, ketika jemaat itu mampu mandiri secara Teologi, Daya dan Dana,” kata  Pdt. Marthen Leiwakabessy.

Baca juga  "Bernyanyilah dan Bersyukur atas Kemenangan yang Tuhan Berikan"

Dalam proses persiapan dan sesudah mandiri selama 4 tahun, GPIB Jemaat “Getsemani” Mengkait akan tetap mendapatkan pendampingan dari 4 jemaat mandiri yaitu GPIB “Kharisma” Jakarta Selatan, GPIB “Immanuel” Batam, GPIB Immanuel Tarempa, dan GPIB “Menara Kasih” Bekasi.

Gedung gereja GPIB Getsemani Mengkait: Indah.

Salah satu kegiatan pendampingan yang dilakukan adalah kehadiran Jemaat-jemaat pendamping ke Mengkait dimana dari GPIB Jemaat “Kharisma” diwakili Oleh Pdt Martinus Tetelepta bersama Pnt. Prof John Foe, dari GPIB “Immanuel” Batam diwakili oleh Pdt. Johanes Pallar dan GPIB “Immanuel” Tarempa yang sebelumnya merupakan induk dari GPIB “Getsemani” Mengkait, hadir Pdt Aurelius P. bersama Majelis Jemaat.

Baca juga  GEREJA Di Era Metaverse, Ini yang Mesti Dilakukan Gereja

Selain hadir, pada hari sabtu, 23 April 2022, 3 jemaat pendamping memberikan pembinaan bagi seluruh Majelis jemaat dan jemaat GPIB “Getsemani” Mengkait.

Selain ketua I Majelis Sinode dan 3 Jemaat pendamping yang hadir mengikuti kegiatan pelembagaan dan pemandirian, hadir juga mengikuti kegiatan, Ketua Departemen Pelkes GPIB Pdt. Sterra Gerits, Unit UP2M Lenny Syafei, Charles Simanjuntak, beserta Daddy Therik, BP. Mupel Kepri dan Jemaat-Jemaat yang berada di dalam Mupel Kepri.

GPIB Jemaat “Getsemani” Mengkait dapat mandiri, karena Tuhan memberikan kesempatan tersebut dan Tuhan berkarya dalam kehidupan persekutuan jemaat. /gjt.

Share :

Baca Juga

Misioner

Nah, Ingat Ini, AKHLAK Harus Jadi Core Value….

Misioner

Jangan Sampai Mengalami Kelumpuhan Kepedulian, Peduli Lingkungan Telah Menjadi Tren

Misioner

“Ayo, Hiduplah Dalam Kekudusan dan Menjadi Pelaku Firman”

Misioner

Mgr. Paskalis Bruno Syukur Kardinal Baru: “Isu Lingkungan Hidup Urgent”

Misioner

MAJELIS SINODE GPIB: Paskah, Bukti Akan Keperdulian dan Keberpihakan Allah

Germasa

Dari Semiloka “Gereja dan Demokrasi”, Rocky Gerung: “Gereja Bisa Memilih Menjadi Oposisi”

Misioner

Digital Ministry Satu Keharusan, Chris Kanter: “Gereja Jangan Pasif”

Misioner

Dewan PKP Berkunjung Ke Kantor PGI, Serahkan PERMUT Tahun 2022