NATUNA, Arcus GPIB – Mandiri tidak lain adalah kesempatan untuk menjadi lebih baik. Kata-kata bijak Albert Camus ini, bukan sekedar kata-kata saja, namun mencerminkan Karya Tuhan dalam kehidupan pelayanan GPIB di Pulau Mengkait.

Senyum gembira warga jemaat GPIB Getsemani Mengkait setelah dimandirikan.
Sekitar 31 tahun, GPIB “Getsemani” Mengkait berstatus PosPelkes. Pada tahun 2018, berubah status menjadi Bakal Jemaat (Bajem) dan tepat pada tanggal 24 April 2022, dalam Ibadah Pelembagaan yang dilayani Oleh Ketua I Majelis Sinode GPIB Pdt. Marthen Leiwakabessy, GPIB Jemaat “Getsemani” Mengkait menjadi Jemaat ke-329 dalam lingkungan GPIB.
Dalam laporan persiapan pelembagaan yang dibacakan oleh ketua panitia, Pdt Gerald J. Tampi, jemaat Getsemani Mengkait dalam 4 tahun telah mempersipkan diri untuk mandiri dari segi teologi, daya dan dana.

Suasana ibadah dalam ruang gereja saat-saat jemaat ini dimandirkan.
“Suatu jemaat dapat dikatakan mandiri, ketika jemaat itu mampu mandiri secara Teologi, Daya dan Dana,” kata Pdt. Marthen Leiwakabessy.
Dalam proses persiapan dan sesudah mandiri selama 4 tahun, GPIB Jemaat “Getsemani” Mengkait akan tetap mendapatkan pendampingan dari 4 jemaat mandiri yaitu GPIB “Kharisma” Jakarta Selatan, GPIB “Immanuel” Batam, GPIB Immanuel Tarempa, dan GPIB “Menara Kasih” Bekasi.

Gedung gereja GPIB Getsemani Mengkait: Indah.
Salah satu kegiatan pendampingan yang dilakukan adalah kehadiran Jemaat-jemaat pendamping ke Mengkait dimana dari GPIB Jemaat “Kharisma” diwakili Oleh Pdt Martinus Tetelepta bersama Pnt. Prof John Foe, dari GPIB “Immanuel” Batam diwakili oleh Pdt. Johanes Pallar dan GPIB “Immanuel” Tarempa yang sebelumnya merupakan induk dari GPIB “Getsemani” Mengkait, hadir Pdt Aurelius P. bersama Majelis Jemaat.
Selain hadir, pada hari sabtu, 23 April 2022, 3 jemaat pendamping memberikan pembinaan bagi seluruh Majelis jemaat dan jemaat GPIB “Getsemani” Mengkait.
Selain ketua I Majelis Sinode dan 3 Jemaat pendamping yang hadir mengikuti kegiatan pelembagaan dan pemandirian, hadir juga mengikuti kegiatan, Ketua Departemen Pelkes GPIB Pdt. Sterra Gerits, Unit UP2M Lenny Syafei, Charles Simanjuntak, beserta Daddy Therik, BP. Mupel Kepri dan Jemaat-Jemaat yang berada di dalam Mupel Kepri.
GPIB Jemaat “Getsemani” Mengkait dapat mandiri, karena Tuhan memberikan kesempatan tersebut dan Tuhan berkarya dalam kehidupan persekutuan jemaat. /gjt.