JAKARTA, Arcus GPIB – Suasana etnik dengan busana yang dikenala fungsionari Majelsi Sinode GPIB dalam pembukaan Asian Church and Ecumenical Leader’s Conference (ACELC) CCA yang diselenggrakan di Hotel Milenium, Jakarta 1-5 Mei 2023 nampak terasa.
Ketua umum Majelis Sinode Pdt.Paulus Kariso Rumambi dalam sambutannya menjelaskan ke seluruh peserta yang hadir busana fungsionaris MS yang mengenakan busana etnik dari berbagai daerah.
“Kami menyambut dengan sukacita bapak dan ibu pimpinan gereja di Jakarta. Selamat datang di Jakarta. Kami menyambut denagan ciri khas Betawi atau Jakarta dalam acara ini. Dan kami semua fungsionari Majelis Sinode GPIB,” kata Pdt.Paulus Kariso saat mengawali sambutan pembukaan.
Ketua Umum MS GPIB juga menjelaskan anggota MS yang mengenakan busana etnis, antara lain busana Dayak Kalimantan yang dikenakan Sekretaris Umum Pdt.Elly Pitoy de Bell, busana Betawi yang dikenakan Ketua 5 Pnt. Robby Wekes dan Bendahara 1 Pnt. Viktor Pangkerego, busana Minahasa yang dikenakan Ketua 2 Pdt. Manuel E.Raintung dan Ketua 4 Pnt.Shirley Mauren van Houten, serta salah satu busana suku di Sumatera Utara dikenakan oleh Bendahara SM Pnt. Eddy M. Soei Ndoen.
Sementara itu dalam sambutannya Ketua Umum Persekutuan gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pdt.Gomar Gultom mengatakan sebagai satu tubuh Kristus, sama-sama dalam bahtera oikumene. Di masa sulit dan penuh tantangan yang berbeda, berlayar di lautan yang sama.
Lautan perjuangan yang sama, yaitu perjuangan untuk keadilan dan perdamaian, perjuangan melawan korupsi, dan eksploitasi serta peleceahan.
“Tuhan beri kekuatan dan sumberdaya dan kita lakukan dengan bersama untuk memenuhi mandat Tuhan dalam Kejadian 2 ayat 15. Saatnya bagi kita untuk kerjasama menjadi penolong, dipercaya, transparan dan responsibel yang cepat dalam mengatasi berbagai persoalan,” ujar Pdt.Gomar.
Sementara Sekjen CCA Dr.Mathews G. Chunakara menyampaikan peran ekelesia ekumenikal dan pemerintah yang berintegritas. Dan mengharapkan peserta membahas hal tersebut dalam waktu konfernsi hingga tanggal 5 Mei mendatang. Selepas pembukaan, peserta foto bersama dan kemudian menikmati kopi sore. /phil