Home / Germasa

Senin, 20 Juni 2022 - 13:43 WIB

Tantangan Ekstremisme, Moderasi Beragama Pun Masuk Washington DC

Pertamuan Dirjen Bimas Islam dengan Dubes RI untuk Amerika Serikat, Rosan Roeslani di Washington DC

Pertamuan Dirjen Bimas Islam dengan Dubes RI untuk Amerika Serikat, Rosan Roeslani di Washington DC

WASHINGTON DC, Arcus GPIB – Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, menegaskan bahwa ekstremisme menjadi fenomena global dan perlu langkah bersama menghadapinya.

Seperti dilansir situs Kemenag RI, moderasi beragama  menjadi ‘vaksin’ yang diyakini paling ampuh membangun daya tahan masyarakat dari ancaman ekstremisme itu.

“Kita perlu bersama-sama menjaga masyarakat dari pengaruh paham dan sikap berlebihan dalam beragama. Kami di tanah air sedang mengarusutamakan moderasi beragama. KBRI dapat turut mengenalkan agama yang ramah (rahmatan lil alamin) sebagai bentuk soft diplomacy kita di ranah global,” tegasnya di Washinton DC, Kamis (16/6/2022).

Baca juga  Salam Hangat Gubernur Anies Kepada Peserta PST 2022: Semoga Jadi Ajang Evaluasi dan Refleksi

Lanjut disampaikan, kunjungannya ke KBRI Washington DC dalam rangkaian menghadiri MTQ Internasional di Maryland, AS. Kamaruddin dan rombongan diterima langsung Dubes RI untuk Amerika Serikat, Rosan Roeslani.

Dalam kesempatan itu, Dubes Rosan Roeslani menyambut baik pengembangan konsep beragama tanpa kekerasan tersebut. Ia lalu menceritakan sejumlah aksi penembakan massal di beberapa sekolah di Amerika Serikat belakangan ini.

“Sekitar 200.000 WNI tercatat di KBRI. Aktivitas keagamaan berjalan baik. Ada enam masjid di Amerika yang dikelola komunitas muslim Indonesia. KBRI bekerjasama dan mendukung peran penting komunitas dalam pelayanan keagamaan umat di sini,” jelasnya

Baca juga  GPIB Kerja Sama dengan ICRS Adakan Pelatihan Kebhinekaan dan Bina Damai

Dubes Rosan juga mendukung pelaksanaan MTQ Internasional untuk pertama kalinya di Amerika Serikat. Dia berharap dua peserta dari Indonesia dapat memperoleh juara, mengharumkan Indonesia di aras internasional ini.

Kamaruddin berterima kasih atas dukungan KBRI Washington dalam pengembangan pelayanan keagamaan WNI di semua negara bagian AS. “Kami berharap sinergi pembinaan umat dapat ditingkatkan di masa mendatang,” harapnya. /fsp

Share :

Baca Juga

Germasa

Akan Wujudkan Gereja Ramah Demokrasi, Pdt. Persang: GPIB Sudah Berdemokrasi

Germasa

Tokoh Lintas Agama Serukan Pemilu Harus Damai!

Germasa

Demokrasi Sedang Tidak Baik-baik Saja, Gereja Diminta Berperan

Germasa

Paskah Nasional 17 Mei 2022, Presiden Jokowo dan Menteri Agama Diharapkan Hadir

Germasa

Indonesia Negeri Impian, Menag: Takdir Tuhan Menyelamatkan Pancasila

Germasa

Pengurus GMKI Bertandang Ke Majelis Sinode, Meminta Maaf

Germasa

“Heritage Day” Merayakan Keberagaman Asal Usul Bangsa Afrika Selatan

Germasa

Pakai Batik Motif Toraja, Menag Yaqut Qoumas: Ajaran Yesus Pembimbing Moral Kehidupan Umat