Home / Misioner

Senin, 26 Februari 2024 - 15:06 WIB

Tiga Tahun Wafat Richard van Der MUUR, Vicora: “Dia Sosok Unik”

Keluarga Alm. Richard van der MUUR, Istri, anak dan cucu-cucu.

Keluarga Alm. Richard van der MUUR, Istri, anak dan cucu-cucu.

BEKASI, Arcus GPIB – Mengenang tiga tahun wafat Alm. Richard van der MUUR Ketua IV Majelis Sinode GPIB Periode 2010-2015 dirayakan dengan mengadakan TURNAMEN DOMINO 2024, TRIBUTE TO RICHARD VAN DER MUUR.

Atensi peserta yang turut serta dalam ajang tanding ini luar biasa. Sebanyak 64 orang peserta ambil bagian dalam event yang dimulai pukul 10.00 wib, Sabtu, 24/02/2024 di Rumah Panggung Tytyan Bekasi.

Pdt. Jan Jona Lumanauw saat melayani ibadah mengenang 3 tahun wafatnya Alm. Richard van der MUUR.

Acara yang diawali dengan ibadah yang dilayani oleh Pendeta Jan Jona Lumanauw ini mengajak peserta lomba gaplek mengingat kebaikan-kebaikan seorang Richard van der MUUR semasa hidupnya dalam menata hidup baik untuk keluarga dan pelayanan gerejawi.

“Almarhum (Richard van der MUUR) tiga tahun yang lalu tujuannya itu sudah tercapai, karena didalam hidup melibatkan Tuhan,” kata Pendeta Jan Jona Lumanauw.

Dikatakan, almarhum semasa hidup sangat mempersiapkan segalanya terutama untuk keluarga dan pelayanan serta di masyarakat pada umumnya.

Averino saat menyampaikan sambutan dalam acara “Tribute to Richard van der MUUR.”

“Paling maksimal itu, keluarga. Saya cukup dekat dengan beliau (Alm. Richard van der MUUR). Dia mempersiapkan dengan sebaik-baiknya supaya istri anak, menantu, cucu-cucu kalau boleh dalam hidup ini tidak menderita,” tutur Jan Jona Lumanauw.

Ketua Majelis Jemaat (KMJ) GPIB Gideon Depok ini mengatakan, semua yang dicapai almarhum karena kedekatan Almarhum dengan Tuhannya. “Beliau mengandalkan Tuhan dalam berusaha, bukan pada hikmat manusia. Dan  tujuan kehidupannya bersama dengan Tuhan final dengan apa yang ia persiapkan,” tandas Jan Jona Lumananauw.

Baca juga  Presiden Jokowi Kunjungi GPIB Zebaoth Saat Ibadah Natal

Dari sisi pelayanan, Almarhum semasa hidupnya punya perhatian yang baik terhadap Pos-pos Pelayanan dan Kesaksian (Pelkes) GPIB yang tersebar cukup banyak di pelosok-pelosok pedalaman terutama dalam hal bantuan sepeda motor kepada pendeta-pendeta.

Kanan, Pdt. Jan Jona Lumanauw dan Pdt. James Manahampi serta mitranya di Ramah Panggung, Bekasi.

Menurut Jan Jona Lumanauw, tujuan hidup seoarang Richard van der MUUR sudah tercapai baik di sisi pelayanan maupun di komunitasnya.

“Kenapa saya berani mengatakannya tujuannya sudah tercapai, karena banyak orang sudah merasakan pelayanan beliau di pedalaman dan juga terhadap komunitas karena kecintaa dan hobi,” imbuhnya.

Adapun juara-juara dalam TURNAMEN DOMINO 2024, TRIBUTE TO RICHARD VAN DER MUUR sebagaimana daftar ini.

Peserta lomba Domino bersama Istri Alm. Richard van der MUUR, Vicora Tulende usai pertandingan.

Peserta pertandingan Domino bersemangat menuntaskan lomba.

Dalam kesempatan itu Pelaksana Redaksi Arcus GPIB, Frans S. Pong mewawancarai istri Almarhum, Vicora van der MUUR – Tulende.

Menurut ibu satu anak ini, sosok sang suami adalah sosok yang unik, terkadang ketus. Tapi lebih dari itu juga sosok yang sangat memperhatikan keluarganya.

“Buat saya Richard van der MUUR, sosok suami yang unik. Kalau orang lihat seperti orang yang tidak peduli, seorang yang keras, padahal dibalik semua itu dia adalah seorang yang sangat peduli, sangat penyayang, istri, anak dan untuk keluarga,” tutur Vicora.

Baca juga  DIA Hadir untuk yang Hidup, Jangan Berbuat Dosa Lagi

Dikatakan, Richard van der MUUR adalah sosok yang sangat memperhatikan, baik keluarga maupun terhadap,orang lain yang memang terlihat keras dan cuek.

Istri Alm. Richard van der MUUR, Vicora Tulende dan cucu.

“Dia bukan orang yang bisa langsung kelihatan. Jadi kita melihat dia adalah orang keras, yang cuek tetapi sebenarnya dia itu orang yang sangat detil. Dia memperhatikan keluarganya, menyiapkan segala sesuatu untuk kehidupan keluarga bukan disaat tidak ada,” kata Vicora. Menurut Vicora, Almarhum sangat mempersiapkan segala sesuatu.

”Ketika dia tidak ada dan sekarang ini, kami terutama saya istri merasakan itu dan itu yang membuat saya selalu mengenang sikap cuek kadang-kadang ketus, tapi semua itu dalam rangka mempersiapkan segalanya. Empat bulan sebelum beliau dipanggil Tuhan beliau mengatakan, semua dipersiapkan agar anak dan istri tidak hidup susah,” imbuh Vicora yang saat ini aktif sebagai Pengurus Departemen Pelkes MS GPIB.

Vicora yang juga dikenal sebagai pencipta lagu “Perempuan Diciptakan Tuhan” dalam kesempatan itu, menghaturkan terimakasih kepda GPIB Petra Jakarta Utara yang telah membawakan lagu ciptaannya.

“Terimakasih kepada Pelkat PKP GPIB Petra yang sudah membawakan lagu ciptaan saya dengan judul “Perempauan Diciptakan Tuhan”. Setiap syair dari lagu itu mempunyai makna untuk menguatkan kita sebagai perempuan apalagi kita sebagai istri, ibu, kita itu adalah penolong yang sepadan buat suami, anak-anak kita ataupun keponakan kita atau siapapun yang ada disekitar kita,” kata Vicora.

Sebagai penolong yang sepadan, tutur Vicora, tentunya harus menjadi perempuan yang tangguh, perempuan yang bersajahaja, seperti yang ada disyair-syair lagu tersebut seperti Maria ibu Yesus, seperti Ester dan Abigail itulah sikap-sikap yang perlu dicontoh walaupun itu sangat berat.

Diakui, itu bukan hal yang mudah, tetapi sebagai penolong yang sepadan harus berusaha untuk melakukan apa yang Tuhan mau. Tuhan menciptakan perempuan untuk menjadi penolong yang sepadan bagi suami, anak dan cucu maupun orang lain.

”Jadi, itu pesan dari lagu itu,” imbuh Vicora. /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

Natal Itu Hadir Ditengah Pergumulan Sesama, Pdt. Adrian Mamahit: Sekalipun Dalam Keterbatasan Dana

Misioner

Soal Viewers Di Medsos, Pdt. Alexius Letlora D.Th: Jangan Terjebak Angka, Yang Terpenting Nilai

Misioner

DIDIKLAH Anakmu, Maka Ia Akan Memberikan Ketenteraman Kepadamu

Misioner

Toleran dan Moderat, Jokowi Masuk Daftar Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia

Misioner

Raih Master, Pdt. Sulistiyati Solfina Ungkap Peran “Religious Coping…”

Misioner

“Terbukalah untuk Setiap Informasi, Teguran, Nasihat dan Ciptakan Perubahan”

Misioner

Megah nan Anggun Maduma, Karya Injili GPIB Di Tanah Batak

Misioner

TINGGALKAN Sinode, Alumni LEMHANNAS Ini Dipersiapkan Masuk GPIB Nazareth