Home / Diakonia

Senin, 20 Januari 2025 - 14:01 WIB

Trump Wacanakan Relokasi Sementara Warga Jalur Gaza ke Indonesia

Perang membuat Gaza luluh lantak. Foto: VOI Indonesia

Perang membuat Gaza luluh lantak. Foto: VOI Indonesia

JAKARTA, Arcus GPIB – Indonesia dikabarkan akan menjadi salah satu tempat relokasi sebagian penduduk Gaza Palestina sebagaimana diwacanakan Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump.

Hanya saja, diakui bahwa ide relokasi warga Gaza tersebut masih kontroversial. Hal itu disebabkan warga setempat dan mayoritas masyarakat Arab tak setuju dengan upaya relokasi karena dinilai sebagai bentuk perwujudan kemenangan Israel dalam menguasai tanah Palestina, seperti dilansir situs msn.com.

Mengutip Kantor Berita ANTARA, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menegaskan bahwa Indonesia tidak pernah menerima usulan dari pihak manapun, termasuk dari Amerika Serikat, soal wacana relokasi besar-besaran pengungsi Palestina dari Jalur Gaza ke Indonesia.

Hal tersebut disampaikan untuk merespons wacana relokasi pengungsi Gaza yang diusulkan di tengah rencana kunjungan utusan Donald Trump untuk Timur Tengah Steve Witkoff ke Gaza, sebagaimana diwartakan media AS, NBC News, Sabtu.

Baca juga  "Hayati Sungguh-sungguh Pekerjaanmu Sebagai Kerja yang Diberikan Tuhanmu"

“Pemerintah RI tidak pernah mendapatkan informasi apapun mengenai hal ini,” kata Juru Bicara Kemlu RI Rolliansyah Soemirat, Senin.

Dalam laporan NBC tersebut, seorang pejabat yang terlibat dalam transisi kepemimpinan AS menyatakan bahwa Witkoff berencana mengunjungi Gaza untuk memastikan implementasi gencatan senjata.

Sembari memastikan penegakan tahap pertama kesepakatan gencatan senjata dan pembahasan tahap selanjutnya, Trump dan timnya juga memperhatikan pentingnya solusi jangka panjang untuk mengakhiri konflik di Gaza.

Salah satu persoalan yang dihadapi saat ini adalah terkait dua juta warga Palestina di Gaza yang nasib dan tempat tinggalnya harus diperhatikan saat rekonstruksi Gaza berjalan.

“Indonesia, misalnya, menjadi salah satu tempat yang dibahas sebagai tujuan (relokasi) sebagian dari (warga Gaza),” demikian petikan laporan NBC tersebut, mengutip sang pejabat transisi.

Baca juga  TUHAN Suka, Lakukan Tiga Hal ini, Hiduplah Dalam Terang-Nya

Namun, tim transisi Trump mengakui bahwa wacana tersebut sangat kontroversial baik bagi kalangan warga Palestina maupun masyarakat Arab pada umumnya.

Banyak yang meyakini bahwa relokasi ke tempat lain justru memberi dalih bagi Israel untuk mengusir warga Gaza dari Tanah Airnya.

Terkait dukungan bagi pemulihan di Gaza menyusul tercapainya gencatan senjata antara Hamas dengan Israel, Indonesia senantiasa aktif membantu bangsa Palestina dengan berbagai cara, namun tak termasuk dengan menerima relokasi pengungsi Palestina.

Menurut Menlu RI Sugiono pada Jumat (17/1), selain siap mendukung rekonstruksi Gaza dan menambah pengiriman bantuan kemanusiaan, RI juga siap mengirimkan pasukan perdamaian ke wilayah Palestina tersebut jika diminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). /fsp

 

Share :

Baca Juga

Diakonia

Satgas Covid-19 Horeb Beri Bantuan ke 165 Warga

Diakonia

Menko PMK Bertemu MPH-PGI Diskusikan Antisipasi Lonjakan Covid di Akhir Tahun

Diakonia

Majelis Sinode GPIB Serahkan Bantuan Dana dan Sembako Ke RAAL Lawang

Diakonia

Di Pulau Lembeh Bitung, Baksos YADIA GPIB Jamah Ratusan Pasien

Diakonia

Orang-orang Baik Selalu Saja Menebarkan Kebaikan, Jauh Dari Iri dari Kebencian

Diakonia

Kolaborasi YADIA-GERMASA Bagikan Sembako Di Pesantren: “Titik Maju”

Diakonia

Bantuan GPIB Ke HKBP, Ephorus HKBP: Menguatkan Persaudaraan, Pdt. Johny Lontoh: Tanda Empati

Diakonia

Aksi Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Dusun Kwangenrejo, Bojonegoro