JAKARTA, Arcus GPIB – Orang-orang baik selalu saja menebarkan kebaikan, karena itulah DNAnya. Anda tidak akan pernah menemukan hal-hal baik dari hati yang penuh iri dan kebencian.
Sebuah pesan menarik untuk disimak sebagaimana di share Jacobus Manuputty 18/4 via Akun facebook di komunitas GPIB (Gereja Protestan di Indonesia bgn Barat) yang dimanage Pdt. Em. Frans J. Wantah yang cukup mendapat respon dari netizen dengan melakukan like dan comment antara lain dari Herni Halim, Margareth Thenu, Adolfina Panduu, Ely Banoet, Nanie Sugeng, Felicia Vianda Jait dan beberapa lainnya.
Karena itu, kata Jacobus, sekalipun kebaikan tidak akan bisa ditemukan di semua tempat, tetapi yakinkan diri anda bahwa andalah orang baik yang dipanggil Tuhan untuk menyalurkan kebaikan itu.
Catatan arcusgpib.com seperti dilansir laman www.gramedia.com menyebutkan, setiap manusia pasti memiliki sifat dalam perjalanan waktunya menjadi dewasa. Dengan beberapa faktor tersebutlah seseorang akan memiliki sifat-sifat, baik sifat manusia yang positif maupun negatif. Itulah sebabnya Grameds pasti tidak selalu bertemu dengan orang yang baik saja, namun tetap ada saja manusia yang memiliki sifat buruk di dunia ini.
Sifat manusia yang baik atau buruk adalah sebuah kewajaran dimiliki oleh seorang individu karena setiap manusia juga mengalami perjalan hidup yang berbeda-beda. Jadi wajar saja jika manusia memiliki sifat yang berbeda antar individu, baik sifat yang positif maupun negatif.
Dalam kepribadian seseorang pasti memiliki sisi positif dan negatif. Kita tahu bahwa manusia tidak ada yang sempurna, termasuk dalam hal sifat dan kepribadiannya sebagai makhluk sosial. Manusia bisa baik pada sisi tertentu, namun juga bisa memiliki kekurangan pada sifat yang lain.
Bijaksana adalah salah satu sifat manusia yang positif karena mencerminkan kepribadian lebih damai dan tenang dalam menghadapi suatu masalah. Orang yang memiliki sifat bijaksana cenderung lebih santai menghadapi masalah dan bisa mengambil atau memilih solusi yang tepat untuk dirinya sendiri sekaligus bagi orang lain. Sifat bijaksana di dalamnya memerlukan sifat positif manusia lainnya, seperti bersikap adil, logis, dan tidak hanya mementingkan diri sendiri.
Mandiri adalah sifat positif yang bisa dimiliki manusia dimana pribadi tersebut bisa melakukan beberapa hal tanpa bantuan orang lain atau menyusahkan orang lain. Sifat mandiri biasanya dimiliki seseorang karena orang tersebut memilih untuk melakukan beberapa hal sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. /fsp