Home / Diakonia

Kamis, 29 Desember 2022 - 16:43 WIB

“Miskin, Tertindas, Buta Rohani, Tuhan Mengutus Kita”

JAKARTA, Arcus GPIB – Kondisi manusia saat ini:  miskin, tertindas, buta rohani, terbelenggu oleh karena dosa dengan berbagai akibatnya.

Mengakatan itu Pendeta Sealthiel Izaac mengurai Firman Tuhan Lukas 4:16-20, Kamis (29/12/2022) mengangkat tema: Diurapi untuk Menyampaikan Kabar Baik.

“Tugas Yesus dalam pengurapan-Nya, kini dipercayakan kepada kita untuk meneruskannya. Dalam pengurapan Roh kudus, Ia mengutus kita melalui kehadiran kita sebagai gereja, melalui pekerjaan, usaha, dan perbuatan nyata.”

“Kata Yesus, “apa yang kamu lakukan untuk yang miskin, tertindas, terbelenggu, telah kamu lakukan untuk Aku” (baca: Matius 25:35-40). Karena itu penghayatan Natal, hendaknya memberi semangat baru untuk tugas pengutusan kita.”

Baca juga  30 Tahun YADIA GPIB, Pdt. Manuel Raintung: “Konsolidasi Pengurus Dinantikan”

Resesi ekonomi dunia, dampak pandemi covid 19, dampak perang antara Rusia dan Ukraina. Semua itu telah menghadirkan dan menyumbang berbagai pergumulan manusia saat ini.

Setelah Yesus menang atas pencobaan iblis, Ia datang ke Nazaret, tempat Ia dibesarkan (baca: 4:1-11; 16a). Sebagai kebiasaan-Nya, Ia datang ke rumah ibadah.

Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya. Ia membaca Yesaya 61:1-3 sebagaimana dikutip oleh Lukas. Nubuatan ini digenapkan di dalam Yesus (ay.16-17; baca:ay.21).

Baca juga  Ketua Panitia HUT-30 Yadia dr. John Paulus: “Melayani dengan Cinta”

Diungkapkan tujuan pelayanan-Nya dalam pengurapan Roh Kudus: untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin dan menderita (ay.18a).

Yesus menyembuhkan mereka yang tertindas, lahir dan batin (ay.19b), mencelikkan mata rohani mereka yang telah dibutakan oleh dunia dan iblis. (ay.19a) dan memberitakan saat pembebasan dan penyelamatan dari kuasa iblis dan dosa,  dari ketakutan dan rasa bersalah (ay.19). /fsp

Share :

Baca Juga

Diakonia

Dept. Pelkes Ke RAAL Lawang dan STIKES Surabaya, Beri Bantuan dan Pengobatan

Diakonia

Badan Amal Sosial Kristen Akan Dibentuk, Menag Yaqut Cholil Qoumas: Kita Dukung

Diakonia

Siapapun Dia, Harus Hadir untuk Menjadi Berkat

Diakonia

Miris, Arya Nelayan Ditinggal Istri Karena Ekonomi

Diakonia

Jarak Sosial Akan Melebar antara yang Mampu dengan yang Tak Punya Akses Digital

Diakonia

Berkolaborasi Dalam Pelayanan: Ketua YADIA Ayub D.P. Junus: Mari Bertolong-tolongan

Diakonia

Tanpa Cinta Bagai Mesin Bergerak Dingin, Pdt Letlora: YADIA Itu Kesaksian Tanpa Khotbah

Diakonia

Pdt Ebser M. Lalenoh M.Th, Lugas Nan Tegas, Mitranya Menyebutnya Panser Di Medan Perang