Home / Germasa

Jumat, 26 November 2021 - 11:16 WIB

Umat Kristen Indonesia Masuk Posisi 26 Terbesar Dari 30 Negara Di dunia

JAKARTA,  Arcus – Berdasarkan data Global Religious Futures, umat Kristiani Indonesia diperkirakan mencapai 26,93 juta jiwa pada 2020. Angka tersebut setara 1,13% dari total umat Kristiani dunia yang berjumlah 2,38 miliar jiwa. Selain itu, jumlah tersebut menempatkan jumlah umat Kristiani Indonesia berada di urutan ke-26 terbesar di dunia.

Mengutip KataData.com, Negara dengan jumlah umat kristiani terbesar di dunia adalah Amerika Serikat (AS), yakni mencapai 252,87 juta jiwa atau 10,61% pemeluk agama Kristen di dunia. Negara dengan umat kristiani terbesar berikutnya adalah Brasil, yaitu sebanyak 185,43 juta jiwa (7,78%). Diikuti Meksiko dengan jumlah umat Kristiani mencapai 118,57 juta jiwa (4,98%).

Baca juga  Tuntaskan Perkunjungan Ke Vihara dan Pondok Pesantren, Dept. Germasa: Tercipta Dialog Manis

Berdasarkan wilayah, umat Kristiani terbesar berada di Sub Sahara Afrika, yakni mencapai 650,24 juta atau 27,29% populasi Kristiani dunia. Berikutnya, Amerika Latin dan Karibia sebanyak 585,85 juta (24,59%) dan Eropa sebanyak 534,97 juta jiwa (22,45%).

Kemudian, umat Kristiani di kawasan Asia Pasifik sebanyak 319,83 juta jiwa (13,42%). Umat Kristiani di Amerika Utara sebanyak 77,27 juta jiwa serta di Timur Tengah dan Afrika Utara sebanyak 14,6 juta jiwa (0,61%).

Baca juga  Empati terhadap Anak-anak Korban Migran, GPIB Gelar Acara Di Tanoker Jember

Sementara, berdasarkan data Direktorat Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil)  Kementerian Dalam negeri, jumlah umat Kristiani di Indonesia berjumlah 28,82 juta jiwa pada Juni 2021.

Rinciannya, sebanyak 20,4 juta jiwa merupakan pemeluk agama Kristen dan 8,41 juta jiwa pemeluk agama Katolik. Total, pemeluk  agama Kristen dan Katolik (umat Nasrani) di Indonesia mencapai 10,59% dari total penduduk yang mencapai 272,23 juta jiwa. ***

Share :

Baca Juga

Germasa

Imam Masjid Istiqlal Ismail Cawidu Terima 30 Pendeta GPIB

Germasa

Kekerasan Terhadap Perempuan Masif, Alex Mandalika: Gereja Harus Jadi Konsultan

Germasa

Plurilateral Dialogue 2023: Untuk Budaya Toleransi dan Menjaga Kebhinekaan

Germasa

Relasi Lintas Agama Harus Terus Digaungkan dan Dikerjakan, Vikaris Karen Puimera: Rekonsiliasi

Germasa

TEGAS. Menteri Agama Minta Pemda Fasilitas Izin dan Giat Keagamaan

Germasa

Wamenag Zainut Tauhid Minta Kampus Masifkan Penguatan Moderasi Beragama

Germasa

PGI Belum Tentukan Sikap Terkait Pencatatan Nikah di KUA

Germasa

Lima Lembaga Agama PGI, PHDI, Permabudi, MATAKIN, dan KWI Ngumpul, Ada Apa?