JAKARTA, Arcus GPIB – Inilah keunggulan Jemaat GPIB Tugu Jakarta Utara. Jemaat memiliki kelompok Musik Keroncong Tugu dan untuk melestarikan budaya keroncong anak-anak pun telah diajarkan bermusik dan bernyanyi keroncong dengan baik kepada Sekolah Yependik setempat.
Saat ibadah Minggu 07/05/2023 yang dilayani Pendeta Hendrik Loley Tiwow kelompok Keroncong Tugu anak-anak Yependik Tugu menyanyikan pujian dengan baik lewat lagu “Tuhan tak Pernah Janji….” tentunya dalam irama keroncong iringan gitar kecil, biola, bahkan kahon, termasuk mengiringi duet anak-anak Yependik GPIB Tugu.
Pendeta Tiwow sangat mengapresiasi pujian yang disampaikan keroncong anak-anak Yapendik Tugu dalam ibadah minggu tersebut.
Dalam khotbahnya, ia mengajak jemaat untuk bertindak aktif dan dinamis di masa penantian mengisinya dengan berbagai hal baik.
Menurut Tiwow, Pengharapan bukan PHP (Penuh Harapan Palsu) , tapi penantian yang pasti. Penantian yang aktif, penantian yang dinamis dalam kehidupan orang percaya untuk menerima berkat Tuhan, untuk menerima janji Tuhan, untuk menerima apa yang Tuhan katakan, tindakan-tindakan yang Tuhan sudah lakukan.
Contoh penantian yang sejati ketika umat Israel berasa di Mesir. Mereka mengharapkan keluar dari Mesir, dan itu terjadi.
Jadi penantian disini adalah penantian sejati bukan penantian-penantian yang tidak ada gerakan, tidak ada dinamika bahwa Kristus akan datang kembali.
“Kita harus aktif, bukan hanya status quo, bukan hanya diam-dian saja. Harus aktif menyampaikan berita kedatangan Kristus, menyampaikan berita damai, berita cinta kasih dan Iman,” imbuh Tiwow. /fsp