MAKASSAR, Arcus GPIB – Teruslah bersyukur atas napas yang Tuhan berikan. Itu artinya, Tuhan masih punya rencana indah dalam hidupmu apapun keadaanmu.
“Kalau Tuhan masih kasih napas hidup, itu berarti cerita hidup kita belum selesai. Seburuk apapun keadaan kita, Tuhan masih punya rencana untuk hidup kita,” ungkap Pdt. Darius Pakiiding, Pendeta Jemaat GPIB Mangngamaseang Makassar, dalam pesan WhatsApp kepada Arcus Media Network, Selasa, (27/9/2022).
“Olehnya jangan berdoa hanya karena kita butuh sesuatu, tetapi karena kita punya banyak hal yang bisa kita syukuri. Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.”
Mengapa kita harus bersyukur? Catatan Arcus Media Network mengutip riliv.co/rilivstory, rasa syukur menuntun ke hubungan yang lebih bermakna. Mengatakan “terima kasih” bukan hanya perilaku yang baik, tetapi juga menunjukkan bahwa kamu menghargai dan mensyukuri bantuan yang diberikan orang lain.
Dan kamu tahu? Dengan melakukannya, kamu bisa menemukan teman baru lho! Dalam sebuah studi, mengucapkan terima kasih dengan kenalan baru memungkinkan seseorang untuk membawa hubungannya ke arah yang lebih lanjut.
Contohnya, hari ini kamu bertemu dengan seorang klien dan kamu mengatakan terima kasih sudah mau memenuhi undanganmu untuk datang. Dan suatu saat, orang ini akan menggunakan jasamu. Mungkin saja, bukan?
Jadi, sudahkah kamu berterima kasih kepada orang asing yang membantumu membukakan pintu untukmu? atau mengirimkan ucapan terima kasih kepada kolega yang telah membantumu?
Bersyukur membuatmu makin sehat, itu mengapa kita harus bersyukur. Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam Personality and Individual Differences, ditemukan fakta bahwa orang yang pandai bersyukur lebih jarang sakit daripada mereka yang banyak mengeluh. /fsp