Home / Misioner

Selasa, 19 September 2023 - 10:55 WIB

Yayasan GMIM Wenas Selenggarakan Pelatihan Jurnalistik: Memahami Misi Kristen

Narasumber dan peserta Lokakarya Jurnalistik yang diselenggarakan Yayasan Ds. A.Z.R. Wenas PPA di Tomohon.

Narasumber dan peserta Lokakarya Jurnalistik yang diselenggarakan Yayasan Ds. A.Z.R. Wenas PPA di Tomohon.

TOMOHON, Arcus GPIB  – Yayasan GMIM Ds. A.Z. R. Wenas, Pusat Penerjemahan Alkitab melaksanakan Lokakarya Pelatihan Jurnalistik di Tomohon 19 – 21 September 2023. Lokakarya yang mengangkat tema: Go and Tell dibuka oleh Pendeta Audi Sewow, M.Th dalam ibadah singkat dan sambutan dari Direktur PPA GMIM, Ayu  Meity Siswanti Smith-Soewandi, SP.

Peserta Lokakarya Jurnalistik yang diselenggarakan Yayasan Ds. A.Z.R. Wenas PPA di Tomohon: Antusias

Ayu berharap melalui pelatihan jurnalistik peserta dikemudian hari bisa menjadi sosok yang mampu meneruskannya tapi juga bisa bercerita tentang Kebesaran Tuhan. Peserta tidak hanya dari GMIM dan sekitarnya tapi juga datang dari gereja-gereja Maluku Tenggara dan dari Papua.

Baca juga  TEROBOSAN. Penyebutan Isa Almasih menjadi Yesus Kristus

“Kegiatan lokakarya ini bukan hanya untuk PPA GMIM  tapi bisa juga menyusun rencana pelatihan untuk para fasilitator, para penerjemah bisa membuat cerita dan bisa membagikan,” ungkap Ayu dalam sambutannya yang mengaku pernah mencabut tulisan karena tidak menceritakan Kebesaran Tuhan.

Peserta dalam lokakarya merupakan individu di dalam organisasi-organisasi penerjemahan Alkitab, Gereja, dan lembaga misi lain. Sasaran adalah individu di dalam organisasi-organisasi penerjemahan Alkitab, seperti: PPA GMIM, PPA GMIH, YMP3, Kartidaya, YKY, SULUH, YPMD, dan Gereja dan organisasi kegerejaan (Tim Multimedia GMIM) serta Lembaga misi lain (SPAM).

Narasumber jurnalistik dalam lokakarya ini adalah Praktisi Media Vonny Sumampouw, Jurnalis Radio Philip Situmorang, dan Wapemred Arcus Frans S. Pong.

Baca juga  Sudah Biasa Bernapas? Pdt. Nicodemus Boenga: Tetap Perlu Latihan

Tujuan dari pelaksanaan lokakarya antara lain untuk menumbuhkan kesadaran tanggung jawab pemberitaan Kabar Baik sebagai seorang Kristen yang mengenal teknologi informasi dan komunikasi.

Juga untuk menghasilkan para jurnalis yang terampil, kreatif, cakap dan profesional, mengembangkan kreativitas dan inovasi untuk menjadi jurnalis Kristen yang handal, mampu menghasilkan karya tulis yang dapat dipertanggungjawabkan dengan berpatokan pada kode etik jurnalisme. Dan mampu menguasai teknik wawancara dan memahami berbagai jenis teks berita dan lain-lain.

Usai sesi pembukaan lokakarya, pelatihan diawali dengan paparan materi “Dasar-dasar Pemberitaan Injil” dari Penatua Recky Montong, M.Th yang mengajak peserta “Memahami misi sebagai seorang Kristen yang dipanggil untuk Go and Tell sebagai jurnalis/tenaga media”. /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

Makna Panggilan dan Pengutusan, Ini Kata Pdt. Cindy Cecilia Tumbelaka – van Munster

Misioner

Kasus Gereja Kingmi, Pdt. Nicodemus Boenga: Kembali Ke konsep Ugahari

Misioner

STT INTIM Makassar Capai Usia 74 Tahun: Di 2023 Punya Strata-2 Filsafat Keilahian

Misioner

Dari Team Building Dept. Inforkom & Litbang: Kerja, Tidak Hanya untuk Target

Misioner

Kesetiaanmu Kepada Tuhan Akan Memampukanmu Mengasihi Sesama

Misioner

“Tangan KananNya Melindungi Umat-Nya dan Menghempaskan Musuh”

Misioner

Sosok W. J. Rumambi Di Mata Tiga Tokoh: Karya Layannya Sangat Unik

Misioner

Raih Master, Pdt. Sulistiyati Solfina Ungkap Peran “Religious Coping…”