Home / Misioner

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 19:00 WIB

“Andalkan Tuhan, Maka Kepemimpinanmu Mendatangkan Damai Sejahtera”

Foto ilustrasi, Fungsionaris Majelis Sinode GPIB Pdt. P. K. Rumambi dan Pdt. Manuel Raintung menanam pohon di Pesantren Bahrul Ulum Jombang, Agustus 2022. Foto: Frans S. Pong, Arcus.

Foto ilustrasi, Fungsionaris Majelis Sinode GPIB Pdt. P. K. Rumambi dan Pdt. Manuel Raintung menanam pohon di Pesantren Bahrul Ulum Jombang, Agustus 2022. Foto: Frans S. Pong, Arcus.

JAKARTA, Arcus GPIB – Jika TUHAN berkenan memanggll kita menjadi pemimpin dan pelayan-Nya, maka mintalah hati yang tulus dan yang selalu mengandalkan kuasa-Nya. Hanya dengan begitu, maka kepemimpinan dan pelayanan kita akan mendatangkan sukacita dan damai sejahtera.

Demikian pesan dalam renungan malam Sabda Bina Umat (SBU) GPIB Sabtu (29/10/2022) mengangkat tema: “Tulus Hati dan  Mengandalkan Tuhan” mengurai Firman Tuhan dari Yeremia 17 : 1 – 18.

“Lebih daripada itu, kita pun terhindar dari kesombongan, keserakahan, kelicikan, dan kesewenangwenangan yang dibenci oleh TUHAN. Mari menyambut panggilan TUHAN dan tugas yang dipercayakan-Nya dalam kebenaran.”

“Sama seperti Yeremia, kita juga diutus oleh TUHAN untuk hidup takut akan Dia. Menjadi seorang pemimpin bukanlah perkara yang mudah. Seorang pemimpin harus mampu mengakomodasi baik harapan maupun kebutuhan orang-orang yang dipimpinnya.”

Baca juga  MEROBEK Malam

Selain itu, seorang pemimpin juga harus memiliki kerendahan hati dan rasa takut akan TUHAN agar ia mampu menjadi teladan yang baik.

Mengapa harus mengandalkan Tuhan? Catatan Arcus Media Network mengutip elshaddaifm.com sebagaimana Kolose 2: 7 Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.

“Seperti tumbuhan yang tidak akan tumbuh baik tanpa akar dan batang yang baik, kehidupan kita pun tidak akan berjalan baik tanpa mengakar dan bersandar pada Tuhan. Banyak manusia yang hanya mengandalkan kekuatan jasmani dan akhirnya berakhir dalam kegagalan.”

Baca juga  "Jangan Biarkan Hawa Nafsu dan Keinginan Daging Kalahkan Akal Budi Kita"

“Itu sebabnya, perlu kita sadari bahwa kita pun memerlukan Penopang yang baik bagi kehidupan kita. Penopang itu adalah Tuhan Yesus, satu-satunya Penolong dalam kesusahan dan sumber berkat yang melimpah.”

“Waktu kita mengandalkan Tuhan, maka hidup kita tidak akan layu. Apa pun yang terjadi, kita akan berakar, bertumbuh, dan tetap berbuah, bahkan semakin lebat lagi. Karena saat kita mengandalkan Tuhan, Dialah yang memampukan kita cakap menanggung segala perkara! Tuhan sendiri yang akan membawa kita from glory to glory!” /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

Pdt. Em. Sealthiel Izaak: Jangan Sombong, Allah Menempatkan Para Rasul Di tempat Paling Rendah

Misioner

Baksos Kesehatan HUT Ke-75 GPIB di Kota Padang Ramai Dikunjungi Warga

Misioner

Peresmian TK Bukit Kasih Surabaya, Pdt Elia Unpapar: Tidak Ada yang Mustahil

Misioner

Mari Membangun Mezbah: Jangan Putus Hubungan Dengan Tuhan

Misioner

Banyak Pos Pelkes Butuh Topangan, Ketua II Pdt. Manuel: Getsemani Ini Kaya

GPIB Siana

Dari Leaders Meeting Bali: Sebuah Harapan Besar GPIB Kedepan

Misioner

Gereja Terancam Perpecahan Karena Adanya Oknum Mencari Kehormatan

Misioner

Siap Memasuki Jemaat, 66 Calon Vikaris GPIB Tuntaskan Pembekalan