Home / Germasa

Minggu, 19 Desember 2021 - 21:09 WIB

Apresiasi Hidup Bertoleransi, Kemenag Sulsel Terbitkan Edaran Agar Memasang Spanduk Ucapan Natal

 

JAKARTA, Arcus GPIB – Staf Khusus Menteri Agama Bidang Toleransi, Terorisme, Radikalisme, dan Pesantren, Nuruzzaman membenarkan bahwa Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan telah menerbitkan edaran tentang pemasangan spanduk ucapan Natal dan tahun baru (Nataru).

Situs Kemenag RI menyebutkan, Nuruzzaman membantah kabar bahwa Kanwil Kemenag Sulsel telah mencabut edaran tersebut. “Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Selatan tidak pernah mencabut surat edaran pemasangan spanduk ucapan Natal dan tahun baru,” ujar Nuruzzaman di Jakarta, Sabtu (18/12).

Baca juga  Relasi Lintas Agama Harus Terus Digaungkan dan Dikerjakan, Vikaris Karen Puimera: Rekonsiliasi

Nuruzzaman mengakui ada permintaan agar Kanwil Kementerian Agama Sulsel mencabut surat edaran tersebut. Namun, itu tidak dilakukan. Sebab, Kemenag adalah instansi vertikal dan juga menjadi representasi dari negara.

Baca juga  Pdt. Ebser M. Lalenoh: ”GPIB Gereja yang Ber-Masyarakat”

“Kementerian Agama adalah kementerian semua agama, bukan hanya kementerian satu agama. Kementerian Agama berkewajiban mengayomi, melayani, dan menjaga seluruh agama, termasuk merawat kerukunan umat beragama,” tegas Nuruzzaman.

“Negara, dalam hal ini Kementerian Agama, termasuk Kanwil Kementerian Agama Sulsel, berkewajiban melayani semua agama,” tandasnya. ***

Share :

Baca Juga

Germasa

Harkitnas ke-114, Kemenag: Mari Kita Terus Bekerja Keras  dan Bersinergi

Germasa

Dari Konferdal Singkawang untuk Agama, Lingkungan Hidup, dan Politik

Germasa

Perlindungan Anak dalam Pilkada 2024 Menentukan Indonesia Emas 2045

Germasa

“34 Provinsi Meluncurkan Aksi Nyata Penanaman 10 Juta Pohon”

Germasa

Sowan ke Bimas Kristen, Undang Dirjen Buka Bulan Germasa GPIB

Germasa

Kemenag: Jangan Tunda Penyelesaian Jika Ditemukan Masalah Kerukunan Beragama

Germasa

Indonesia Rukun, Menag Yaqut Cholil Qoumas Terima Bintang Mahaputera Utama

Germasa

Wamenag Zainut Tauhid Minta Kampus Masifkan Penguatan Moderasi Beragama