MAKASSAR, Arcus GPIB – GPIB Bethania Makassar melalui komisi Germasa baru saja melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan mengenai masalah Stunting dan juga penyakit menular.
Kegiatan yang dihadiri puluhan masyarakat ini bertempat di Baruga Asrama TNI AD Bara-baraya pada Sabtu, 29 Juni 2024. Para pasangan muda, ibu hamil, dan yang memiliki bayi terlihat aktif mengikuti jalannya kegiatan dari awal hingga akhir.

Penyuluh memaparkan materi mengenai stunting kepada peserta yang hadir.
Sebagaimana disampaikan kepada redaksi Arcus GPIB, penyuluhan kesehatan ini merupakan salah satu program dari komisi Germasa, dimana isu Stunting dianggap menjadi salah satu permasalahan yang penting untuk diberi perhatian, baik oleh masyarakat, pemerintah bahkan gereja.
Walaupun presentasi kasus Stunting menurun di pertengahan tahun 2024, akan tetapi angka stunting masih dianggap tinggi dan belum sejalan dengan target dari pemerintah kota Makassar. Untuk itulah GPIB Bethania Makassar berinisiatif untuk melaksanakan penyuluhan mengenai masalah tersebut.
Selain itu, kegiatan ini juga memberi ruang pada pemaparan materi penyakit menular, yakni TB (Tuberkulosis). Pentingnya memahami masalah stunting dan penyakit menular menjadi tujuan terlaksananya kegiatan penyuluhan kesehatan ini.

Antusias peserta mengikuti materi yang disampaikan.
Nurdiana, salah satu peserta mengapresiasi pelaksanaan kegiatan hari ini karena dianggap menambah ilmu bagi kaum awam.
“Masyarakat harus memperhatikan gejala-gejala masalah stunting utamanya pada anak, dan juga bagi orang dewasa. Selain itu, masalah TB juga menjadi penting sedini mungkin diketahui gejalanya, penyebabnya dan penyelesaiannya agar tidak tertular bagi orang lain. Kegiatan ini sangat menambah ilmu dan wawasan kepada kami, orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan yang masih awam. Terima kasih kami ucapkan kepada pemateri dan khususnya bagi gereja GPIB yang telah melaksana kegiatan ini,” ujar Nurdiana.
Apresiasi yang sama juga disampaikan oleh perwakilan pemerintah dan tokoh masyarakat setempat, yakni Bahri.
“Kami dari pihak kelurahan Bara-baraya dan tokoh masyarakat Bara-baraya mengucapkan apresia dan terima kasih kepada komisi Germasa GPIB Bethania yang secara langsung dan aktif telah membantu pemerintah dalam rangka mencegah stunting dan penularan penyakit TB. Kami berharap agar ini dapat diikuti oleh lembaga swadaya masyarakat lainnya sehingga program penuntasan masalah stunting dapat berjalan secara maksimal,” ujar Sekretaris Kelurahan Bara-baraya ini.
Ketika jemaat dan masyarakat memahami pentingnya penanganan stunting serta masalah penyakit menular, maka hal ini diharapkan menjadi dukungan nyata dari GPIB dalam mendukung program pemerintah mengatasi masalah tersebut.
Ketua komisi Germasa, dr. Hans Lesmana berharap agar kegiatan ini juga menjadi buah dan berkat bagi jemaat dan masyarakat di tengah tugas dan panggilan gereja dalam bersaksi di tengah-tengah kehidupan berbangsa. ***