JAKARTA, Arcua GPIB – Ada yang menarik dari paparan di sesi I hari kedua Rakerdal PEG GPIB, Sabtu (16/11) di Jakarta. Yang menarik adalah saat paparan Ketua Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) Pendeta Elifas Tomix Maspaitella yang menyampaikan program pengembangan gereja.
GPM kata Pendeta Elifas membagi tiga bagian pengembangan kemitraan bagi jemaat sehingga dapat menciptakan rangkaian yang saling bergantung satu sama lain. “Kami mendorong jemaat-jemaat untuk bermitra sehingga bisa membantu jemaat lainnya. Misalnya ada jemaat kurang lalu kemudian didorong bermitra dengan jemaat yang lebih.”
Ada gerakan yang didorong kepada seluruh jemaat GPM, kata Pdt.Elifas. “GPM itu adalah Gerakan Keluarga Menanam, jadi semua jemaat yang tinggal di lahan atau dataran didorong untuk menanam lahan yang merek apunyai untuk ditanami tanaman produktif, jangan sampai lahan didiamkan begitu saja. Lalu yang kedua adalah Gerakan Keluarga Melaut, yaitu jemaat-jemaat yang tinggal di pesisir untuk mengolah hasil laut mereka untuk dijadikan produk-produk yang dapat dijual. Jadi tidak hanya mengambil ikan lalu sudah tapi bis aada olah-olahan lainnya. Dan ketiga adalah, Gerakan Keluarga Memasarkan. Dari Menanam dan melaut kemudian hasil-hasilnya dipasarkan. Dan ini berkaitkan dengan kemitraan tadi sehingga rantai produksi dan pemasaran berjalan dengan baik,” ujar Pdt.Elifas.
“Kami menyebutnya Kemitraan Jemaat yang dibagi tiga, yaitu jemaat sebagai pusat produksi di mana jemaat-jemaat itulah yang memproduksi baik hasil pertanian, kelautan atau hasil-hasil lainnya. Lalu yang kedua yaktu jemaat sebagai pusat pasar di mana jemaat inilah yang menjadi pusat pasar dari jemaat produksi sehingga ini menjadi income bagi jemaat. Dan yang ketiga adalah jemaat pusat pendidikan, di kami terus membuat dan meningkatkan sumberdaya manusia mulai dari tingkat dasar hingga atas. Jadi, ada anak-anak yang disekolahkan anak-anak dari jemaat yang misalnya di daerahnha tidak ada sarana pendidikan. Itulah tiga hal yang kami lakukan,” kata Pendeta Elifas.
Aset GPM yang dikelola diperuntukan sepenuhnya bagi semua jemaat termasuk kebutuhan operasional pelayanan dan jemaat, tambah Pdt.Elifas. /phil