Home / Pelkes

Selasa, 4 Juni 2024 - 07:15 WIB

Dilembagakan, Berbagai Bantuan Diterima GPIB Getsemani Puri Gading

Bendahara Dept, Pelkes Vicora vander MUUR menyerahkan bantuan diterima KMJ GPIB Ekklesia Bali Pdt. Antonius T. Salawane.

Bendahara Dept, Pelkes Vicora vander MUUR menyerahkan bantuan diterima KMJ GPIB Ekklesia Bali Pdt. Antonius T. Salawane.

BALI, Arcus GPIB – Rangkaian pelembagaan Bajem Getsemani Puri Gading Jimbaran, Bali, Minggu 2 Juni 2024 punya daya daya tarik tersendiri.

Rangkaian acara dikemas sangat menarik. Tari-tarian etnik Bali menjadikan kusyuk suasana dalam arak-arakan yang dihadiri lebih dari 800 orang warga jemaat.

Ketua Departemen Pelkes Pendeta Sterra Gerits mengatakan, rangkaian acara pelembagaan didahului dengan penyerahan berbagai bantuan, Sabtu 01  Juni 2024 yang diserahkan langsung kepada Bajem Getsemani yang dilembagakan menjadi jemaat ke-347 yang juga dilakukan dengan penyerahan bantuan sembako kepada warga sekitar.

”Dari Departemen Pelkes seperangkat alat sakramen, 2 set kain mimbar juga 5 set stola, Alkitab besar TB2 dan 15 eksemplar Alkitab TB2 ukuran kecil dari komunitas baca Alkitab GPIB Departemen Teologi dan Persidangan Gerejawi. Kemudian dari Dewan P.A membawa alat peraga untuk pelayan P.A, dari Dewan PT juga membawa buku-buku bacaan serta buku nyanyian. Kemudian dari Dewan PKP membawa kain untuk pengurus PKP. Dari PKLU juga akan mengirimkan seragan PKLU beserta dengan atribut PKLU. Kemudian dari GPIB Filadelfia Bintaro menyerahkan Tali Kasih,” kata Pendetra Sterra Gerits.

Atas terlaksananya pembangunan gedung gereja dan pemandirian Getsemani, Sekretaris Umum Majelis Sinode GPIB Pendeta Elly D. Pitoy de Bell, S.Th  menyatakan rasa bangganya atas apa yang dicapai Bajem Getsemani sebingga bisa dilembanggakan menjadi jemaat GPIB ke-347.

“Pergumulan panjang 35 tahun pergumulan itu terwujud. Kita datang lihat-lihat ini tanah berbatu banyak karang. Tapi ada sesuatu yang menarik, udaranya, karena waktu itu banyak pohon-pohon. Gazebo diangkat ditaruh disini, itu sudah satu sikap bahwa kita akan menghadirkan karya Tuhan ditengah-tengah dunia ini,” kata Pendeta Elly dalam khotbahnya mengenang masa-masa lalu Getsemani.

Baca juga  GASPOOL, Tiga Gedung Gereja Di Pos Pelkes Ditahbiskan

Dikatakan, Getsemani adalah karya Tuhan yang muncul dari ketaatan, kesetiaan, dan juga siap berbagi. Proses inilah, menurut Pendeta Elly, digumuli, bukan saja sektor 6, 7 dan 8 tetapi seluruh jemaat GPIB Ekklesia yang merupakan induk dan juga Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat.

”Jika hari ini Ibu Bapak datang, kita lihat, wow,…keren, bagus. Kayak disulap,” tandas Pendeta Elly Minggu 2 Juni 2024.

Mendahului acara Bulan Pelkes, Kamis 30 Mei 2024 di GPIB Ekkllesia Bali telah diadakan ibadah sebuah arak-arakan Bulan Pelkes yang dihadiri Ketua I MS GPIB Pendeta Marthen Leiwakabessy, S.Th, Ketua II Pendeta Manuel E. Raintung, S.Si, M.M, Sekretaris  Umum Pendeta Elly D. Pitoy De Bell S.Th, dan Sekretaris I Pendeta Emmawati Rumampuk Baule, S.Th, M.Min.

Pendeta Marthen Leiwakabessy mengatakan, dilaksanakannya Bulan Pelkes di Bali sebagaimana Program Kerja yang telah ditetapkan Departemen Pelkes.

Dikatakan bahwa kenyataan di Bali masih ditemui adanya kesulitan membangun gedung gereja. Dalam Bulan Pelkes ini sebuah Bajem dimandirikan  yakni di Puri Gading Bali. Dan dalam Bulan Pelkes ini GPIB juga melembagakan satu Bajem Roti Hidup Tapah, Kalimantan Barat. Dan dalam kesempatan Bulan Pelkes dipaparkan wisata-wisata Pos Pelkes.

Baca juga  Baksos GPIB Di Desa Tungoi: Dari Khitanan Hingga Bedah Minor, Hampir Capai 3000 Pasien

”Bapak Ibu dari pada wisata ke Israel lebih baik wisata ke Pos-pos Pelkes GPIB,” tutur Pendeta Marthen Leiwakabessy.

Pendeta Emmawati Rumampuk Baule dalam kesempatan itu mengajak warga jemaat untuk menggunakan kemampuan untuk mengembangkan Pos-pos Pelkes.

”Rasul Paulus, sekalipun dalam situasi yang tidak nyaman ia tetap menyatakan kepeduliannya, komitmennya, kegairahannya, dalam menyampaikan Injil Kristus dalam situasi apapun,” kata Pendeta mengurai Firman Tuhan dari Efesus 4: 1-18.

Ketua Panitia Bulan Pelkes, Agus Wahyuraharjo mengatakan, peserta Bulan Pelkes Bali-NTB ini diikuti oleh 63 orang peserta didukung jemaat-jemaat Bali-NTB. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi Pemeriksaan Kesehatan di Tabanan, Bakti Sosial di Puri Gading, Bersih-bersih Pantai Kuta, Panen Raya dan pembagian Sembako.

”Pelembagaan Jemaat di Bulan Pelkes, inilah kesaksiannya. Inilah kesadaran kita semua membangun,” tutur Agus Wahyuraharjo dalam sambutannya.

Dalam kesempatan Bulan Pelkes juga dirangkai dengan pemaparan materi bina dari masing-masing Sub Bidang yang ada di Dept Pelkes antara lain Unit Pembedayaan Masyarakat Kota dan Industri (PMKI), Unit Penanggulangan Bencana (UPB) dahulu Crisis Center,  dan UP2M.

Rangkaian acara juga memfasilitasi Unit Misioner dari Dewan Pelkat melakukan pemaparan yang diikuti warga jemaat setempat di GPIB Ekklesia Bali.  /fsp

Share :

Baca Juga

Pelkes

Safari Pelkes Harus Tetap Hidup: Sukacita Ibu Erna

Pelkes

Gempa Megatrust Mengancam, GPIB Gelar Webinar Kebencanaan

Pelkes

Pemandirian Jemaat Terus Berjalan, UP2M Minta Jemaat Pendamping Fokus

Pelkes

Tren Bencana Alam Tinggi, Jemaat Perlu Memiliki Tim Crisis Center yang Tangguh

Pelkes

Dua Tokoh GPIB Pnt. John FoEh dan Pnt. Libianto Angkat Bicara Agar Pos Pelkes Bertumbuh

Pelkes

Usai Kalbar, Tim Visitasi Pelkes Siap Rambah Beberapa Bajem Di Kaltim

Pelkes

Sukses Menata Petani, Ir. Libyanto, MBA: Saya Ingin Berkontribusi untuk Pelkes di UP2M

Pelkes

Empat Personel Tim Rescue GPIB Keluar Sebagai Peserta Terbaik