JAKARTA, Arcus – Musyawarah Pelayanan (Mupel) Jakarta Timur dipastikan akan menjadi penyelenggara event akbar Persidangan Sinode Tahunan (PST) GPIB pada Februari 2022 nanti.
Sementara untuk Persidangan Sinode Raya (PSR) limatahunan pada 2025 akan dilaksanakan di Makassar, penyelenggara Mupel Sulselbara sebagai tuan dan nyonya rumah.
Keputusan pelaksanaan PST 2022 dan PSR 2025 itu ditetapkan dalam Persidangan Sinode 2021 di Surabaya baru-baru ini.
“Hal baru dalam penyebutan Persidangan Sinode (PS) Limatahunan berganti menjadi Persidangan Sinode Raya (PSR),” kata Pdt Henry Jacob, Ketua Majelis Jemaat (KMJ) GPIB Nazareth, Jakarta Timur.
Sebagai informasi, GPIB pada 26 – 31 Oktober 2021 di Surabaya, Mupel Jawa Timur telah menyelenggarakan Persidangan Sinode XXI dan menetapkan 11 orang Fungsionaris Majelis Sinode periode 2021-2025.
Ke-11 Fungsionaris Majelis Sinode (FMS) XXI yang diteguhkan oleh Pdt. Drs. Jeffrey Willem Christiaan Sompotan, S.Th tersebut adalah sebagai berikut:
Ketua Umum: Pdt. Drs. Paulus K. Rumambi, M.Si.
Ketua I: Pdt. Marthen Leiwakabessy, S.Th.
Ketua II: Pdt. Manuel E. Raintung, S.Si., MM.
Ketua III: Pdt. Maureen S. Rumeser, M.Th.
Ketua IV: Pnt. Shierly Van Houten, MM.
Ketua V: Pnt. Robynson L.Wekes, SH, MM.
Sekretaris Umum: Pdt. Elly D. Pitoy de Bell, S.Th.
Sekretaris I: Pdt. Roberto J.M. Wagey. M.Th.
Sekretaris II: Pnt. Ivan G. Lantu, SH, M.Kn.
Bendahara: Pnt. Eddy M. Soei Ndoen, SE.
Bendahara I: Pnt. Victor Pangkarego, SE.
Peneguhan juga dilaksanakan kepada tiga orang personel Badan Pemeriksa Perbendaharaan Gereja (BPPG) yakni Dkn. Levania Santoso, Pnt. Novy Richard Marlan dan Dkn John Simon Jaya Lumban Tobing. /fsp