Home / Misioner

Selasa, 24 Oktober 2023 - 21:17 WIB

“Gereja Harus Tetap Menyuarakan Suara Kenabian Walau Dalam Pergumulan”

Ketua Umum Majelis Sinode GPIB Pdt. Paulus K. Rumami bersama Kardinal Jakarta Ignatius Suharyo dalam suatu kesempatan. /Foto: Frans S. Pong,

Ketua Umum Majelis Sinode GPIB Pdt. Paulus K. Rumami bersama Kardinal Jakarta Ignatius Suharyo dalam suatu kesempatan. /Foto: Frans S. Pong,

JAKARTA, Arcus GPIB – “Sesungguhnya TUHAN tetap dan masih bekerja pada orang-orang pilihan-Nya yaitu gereja atau Tubuh Knstus. Marilah kita terus menghadirkan TUHAN dalam Setiap pelayanan kita.”

Demikian renungan malam Sabda Bina Umat (SBU) Selasa (24/10/2023) mengurai  Firman Tuhan dari 2 Raja raja 2 : 22 “Demikianlah air Itu menjadi sehat sampai hari ini sesuai dengan firman yang telah disampaikan Elisa”.

Mungkin sekarang bukan lagi air yang menjadi priontas dalam hidup yang serba digital. Sekarang fokus orang kepada dunia digital. Dan inilah tantangan gereja, bahwa dunia digital sudah merambah ke dalam gereja. Masih ada orang yang beranggapan bahwa dunia digital adalah jawaban ketika orang sedang susah dan bergumul.

Baca juga  Aktiflah Sampaikan Berita Cinta Kasih, Pdt. Tiwow Apresiasi Keroncong Tugu Anak

“Gereja harus tetap menyuarakan suara kenabian bahwa sesungguhnya TUHAN adalah tempat jawaban ketika kita sedang dalam pergumulan hidup”.

Mengutip dari laman gpibeffatha.or.id menyebutkan, Roh Kudus yang adalah Roh keberanian akan menolong orang percaya untuk lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia. Seperti yang telah disaksikan oleh para Rasul; oleh karena itu Gereja terpanggil memperdengarkan suara kenabian terhadap masalah negara, bangsa, dan masyarakat.

Bahwa berdasarkan tuntunan Roh Kudus, warga jemaat yang adalah sekaligus warga negara wajib menaati undang-undang dan penjabarannya yang telah menjadi ketetapan bersama, namun ia wajib memberi saran-saran perbaikan secara kritis dan konstruktif lewat saluran-saluran pengawasan demi keadilan dan kesejahteraan bangsa.

Baca juga  Pos Pelkes EFRATHA Kaliampu Kalbar Butuh Dana untuk Renovasi Gereja

Bahwa berdasarkan tuntunan Roh Kudus, warga jemaat yang adalah sekaligus warga negara perlu membina rasa kebersamaan sebagai satu bangsa yaitu Indonesia, membangun saling pengertian dan toleransi dalam rangka menghayati kerukunan nasional, dan menggalang kemajuan bersama bagi rakyat Indonesia.

Bahwa berdasarkan tuntunan Roh Kudus, warga jemaat yang adalah sekaligus warga negara, di dalam kehidupan bernegara, berbangsa, dan bermasyarakat, perlu membangun rasa persatuan dan kesatuan yang tidak merusak kebhinekaan dan kesetaraan yang telah menjadi bagian dari masyarakat warga (civil society), di mana hak-hak asasi manusia dijunjung tinggi. /fsp

 

Share :

Baca Juga

Misioner

Booster GPIB Paulus Dikunjungi Amir Syamsuddin Ex. Menkumham Hingga Tukang Sapu Jalanan

Misioner

Sekjen CCA Chunakara Soal Eklesia Ecumenical, Ketum PGI: Berlayar Di Laut Sama

Misioner

Siloam Sibolga Gelar Baksos Poli Umum, Khitanan dan Operasi Bibir Sumbing

Misioner

PESAN PASKAH PGI 2022: Banyak Memilih Terpisah dari Allah Asal Tetap dengan Kenyamanan Dunia

Misioner

Menata Perbedaan Di Jemaat, Pdt. Adriano Wangkay: Lihat Sebagai Karunia Tuhan

Misioner

ESKATOLOGI, Dari Perspektif Plato, Marxis dan Yudaisme

Misioner

Bangun dan Bertobatlah, Kita adalah Umat Allah yang Berharga

Misioner

Sesi Team Building Inforkom & Litbang: Mengulik Pencapaian