Home / Misioner

Selasa, 2 Agustus 2022 - 22:04 WIB

Gereja Sering Tidak Mendengarkan Suara Anak-anak Muda Di Gereja

Pembukaan Pertemuan Pemuda Remaja Indonesia secara hybrid, di Grha Oikoumene, Jakarta, Selasa (2/8/2022).

Pembukaan Pertemuan Pemuda Remaja Indonesia secara hybrid, di Grha Oikoumene, Jakarta, Selasa (2/8/2022).

JAKARTA, Arcus GPIB – Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) melaksanakan kegiatan Pertemuan Pemuda Remaja Indonesia, yang akan berlangsung pada 2-3 Agustus 2022.

“Partisipasi orang muda sangat besar dalam gerakan oikoumene, baik regional maupun global, dan pertemuan ini memperkuat jejaring gerakan oikoumene orang muda di Indonesia. Sebab itu perlu mendapat dukungan,” kata Sekretaris Umum PGI Pdt. Jacklevyn F. Manuputty dalam sambutannya saat membuka pertemuan yang dilaksanakan secara hybrid, pada Selasa (2/8/2022).

Seperti dilansir laman PGI, isu-isu gereja bisa diadaptasi secara cepat oleh anak-anak muda, seperti transformasi digital. Ini merupakan kekuatan baru bagi gereja-gereja di Indonesia dalam menghadapi beragam persoalan ke depannya, melalui orang muda,

Baca juga  Pengukuhan Forum Komunikasi Domino Periode 2023-2027 Di GPIB Effatha Jakarta

PGI mendukung penuh, dan selalu mendorong gereja-gereja untuk mengembangkan anak-anak mudanya.

Pertemuan Pemuda Remaja Indonesia diikuti sekitar 100 orang muda dari berbagai gereja. Di hari pertama, mereka mendiskusikan paparan tematik yang disampaikan narasumber Pdt. Kristi, Anggota Central Committee WCC.

Dalam kesempatan itu, Programme Executive WCC Youth Engagement, Joy Eva Bohol mengatakan, anak muda di gerakan ekumenis ingin menyebarkan kasih Kristus untuk membuat masyarakat lebih waspada terhadap streotip, diskriminasi, kekerasan, dan distorsi di tengah masyarakat.

Baca juga  Melayani Dijalur Entertainment, Tommy Mukdani: Semua Ini Anugerah Tuhan

Gereja seringkali tidak mendengarkan suara anak-anak muda ini di gereja.

“Seharusnya gereja berusaha menghadirkan anak muda. Di sisi lain, anak muda juga harus berusaha berinteraksi dengan gerejanya. Gereja dan anak muda juga harus aktif untuk merangkul kelompok-kelompok marginal,” jelasnya. /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

Renungan Singkat Pdt. Jan Jona Lumanauw Capai 1.200

Misioner

Tidak Ada yang Dapat Bertahan, Pdt. Sealthiel: Kekayaan, Pangkat, Jabatan akan Hilang

Misioner

Sekum Pdt. Elly D. Pitoy De Bell Buka Coaching Clinic: Bangun Digitalisasi Dalam Kebersamaan

Misioner

Konven dan PST 2023 Sukses, Ini Harapan Vikaris-vikaris Di Mupel Banten

Misioner

“Percayalah, lA Merengkuh Kita, ALLAH Tidak Membiarkan Kita Bergumul Sendiri

Misioner

Audiensi Panitia Konven Pendeta dan PST 2023 Diterima Gubernur Edy Rahmayadi

Misioner

Jangan Sampai Mengalami Kelumpuhan Kepedulian, Peduli Lingkungan Telah Menjadi Tren

Misioner

AWAS Pengajar Sesat, Bangun Kehidupan Iman yang Kuat