Home / Misioner

Rabu, 22 Juni 2022 - 09:51 WIB

Godaan dan Dosa,  Semua Manusia Tidak Berdaya dan Mati

https://www.popmama.com/

https://www.popmama.com/

JAKARTA, Arcus GPIB – Semua manusia tidak berdaya. Namun Allah tidak membiarkan manusia berdosa tetap berada dalam keadaan tidak berdaya. Allah berinisiatif untuk memberikan solusi.

Demikian renungan pagi Sabda Bina Umat (SBU) Rabu (22/6) mengurai teks Firman Tuhan dari Efesus 2 : 1 – 5 mengangkat tema  MENERIMA KEBAIKAN-NYA KETIKA TIDAK LAYAK.

Kita sering mengabaikan kasih karunia pembebasan dari kuasa dosa oleh pengorbanan Yesus yang mengalahkan maut. Bahkan kita menganggapnya sebagai take for granted atau sesuatu yang sudah semestinya diterima. Di sinilah kita diajak untuk merenung.

Baca juga  Manuver Elok Olly Dondokambey Dari Gereja Hingga Masjid, Dari Padang Ke Jakarta

Paulus menggambarkan keadaan manusia di luar Kristus dengan “… mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa. Ungkapan ini menunjukkan keadaan yang benar-benar serius. Istilah “mati” menunjukkan keadaan tidak berdaya, bukan hanya pingsan atau lemah.

Motivasi dibalik karya ilahi ini bukan karena kebaikan manusia. Bukan pada jasa atau talenta manusia. Ayat 4 dengan tegas mengatakan “Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar …”.

Mari syukuri kasih karunia Tuhan yang bukan hanya memberikan kebutuhan jasmani. Kasih karunia Tuhan Yesus telah melayakkan orang-orang yang tidak layak dan memampukan untuk teguh serta kuat melawan setiap godaan.

Baca juga  Tetaplah Hidup BagiNya, untuk MelayaniNya

Sebagai orang percaya seringkali kita hanya mensyukuri dan mengakui segala berkat Tuhan dalam hal yang bersifat fisik atau materi saja, baik kesehatan, pekerjaan, rumah, uang, dil.

Kuatnya kuasa dosa yang menawarkan kenikmatan duniawi, semakin membuat kita sering kali sulit untuk melepaskan diri dari perangkap godaan. Inilah yang harus kita sadari, kemudian juga akui bagaimana kasih karunia Allah itu diberikan kepada kita saat ini melalui pengorbanan Yesus Kristus. /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

Dari Ratji Rendakasiang untuk GPIB: Pendeta Itu Harus Sejahtera

Misioner

Dosa Jadi Penghalang, Pdt Jan Jona Lumanauw: Mari Percaya Kristus, Maka Keselamatan Jadi  Bagianmu

Misioner

Penegasan Pdt. Agus Indro Sasmito: Diaken, Penatua dan Pendeta Jangan Menyesatkan Umat

Misioner

Mengasah Sikap Kritis Gereja, GPIB dan GPI Gelar Pendidikan Politik: Politik Tidak Tabu

Misioner

“Andalkan Tuhan, Maka Kepemimpinanmu Mendatangkan Damai Sejahtera”

Diakonia

PDP Batch 3 untuk Tingkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Pendeta

Misioner

Pdt. Em. Sealthiel Izaak: Jangan Sombong, Allah Menempatkan Para Rasul Di tempat Paling Rendah

GPIB Siana

GPIB Terus Merespon, Sekum Pdt. Elly Pitoy: Digitalisasi Seperti Air Menetes