JAMBI, Arcus GPIB – Mari hidup sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan yang sudah diberitakan dan yang sudah didengarkan. Perjuangan masih panjang maka hendaklah tetap berdiri teguh dan setia berjuang untuk iman kepada Yesus Kristus.
Demikian penegasan Pendeta Valini Mandaries Rompas, S.Th dalam program acara Morning Call GPIB, Rabu 24 April 2024, Episode 2196 mengurai Firman Tuhan dari Filipi 1: 27-30.
“Sepanjang hidup yang kita jalani dari hari ke hari itu semua adalah sebuah perjuangan, setiap hari kita berjuang untuk mendapatkan sesuap nasi kita berjuang untuk senantiasa hidup sehat atau ketika ada yang sakit maka ia juga berjuang untuk dapat segera sembuh kembali.”
“Begitupun dengan anak-anak bapak ibu saudara mereka juga berjuang di bangku pendidikan mereka dan ada juga yang berjuang untuk mendapatkan pekerjaan. Hidup adalah sebuah perjuangan, kita pun berjuang dalam iman kita,” tutur Pendeta Valini Mandaries Rompas yang akrab disapa Pendeta Manda ini.
Menderita, kata Pendeta Manda, memanglah tidak enak, namun penderitaan menjadi sebuah karunia, karena penderitaan melayani Tuhan yang telah lebih dahulu menderita dan menyerahkan nyawanya demi keselamatan.
Menurut Pendeta Manda yang kini menjabat sebagai Pendeta Jemaat Alfa Omega, Sei Bahar Pos Pelkes Getsemani, Terentang Baru dan Pos Pelkes Syalom Guru Baru ini: “Perjuangan kita saat ini adalah sebuah latihan iman kita. Melatih diri untuk tetap senantiasa bertekun, meskipun mengalami penderitaan.”
Alumni STFT Intim Makassar ini mengatakan: ”Penderitaan demi Kristus adalah sebuah anugerah. Kita belajar dari keteladanan yang diberikan oleh Yesus didalam penderitaan yang Ia alami. Kristus tetap senantiasa taat menjalaninya.”
”Kita pun belajar dari Rasul Paulus. Di dalam penderitaannya, Paulus tidak pernah berhenti untuk memberitakan Injil sekalipun ia berada dalam penjara.”
Filipi 1: 27-30 berisikan tentang nasihat supaya jemaat Filipi tetap berjuang. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata berjuang memiliki arti yaitu berusaha sekuat tenaga tentang sesuatu dan berusaha penuh dengan kesukaran dan bahaya.
”Pertanyaan bagi setiap kita apa yang harus diperjuangkan? Apa yang harus diperjuangkan jemaat Filipi yaitu iman mereka. Bahwa jemaat di Filipi hendaknya tetap teguh berdiri dalam satu roh dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul yang telah ditaburkan pada mereka, meskipun di tengah-tengah kesukaran, di tengah-tengah bahaya yang ada oleh karena pengaruh ajaran sesat dan juga penderitaan yang dialami oleh karena iman yang dimiliki oleh jemaat Filipi.
Paulus berharap agar jemaat di Filipi tetap terus bertumbuh dalam iman mereka kepada Yesus Kristus baik saat bertemu dengan mereka ataupun tidak.
”Rasul Paulus menasihatkan jemaat di Filipi dan kepada bapak, ibu, saudara, dan saya supaya tetap berjuang untuk iman kita kepada Yesus Kristus sekalipun kita mengalami penderitaan.” /fsp