Home / Misioner

Senin, 22 November 2021 - 12:23 WIB

Imbauan PGI Menghadapi Perayaan Adven, Natan dan Tahun Baru 2022

JAKARTA, Arcus – Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mengimbau kepada Pimpinan Gereja  agar mendorong warga untuk memprioritaskan penyelenggaraan ibadah dan perayaan Adven, Natal dan Tahun Baru – yang aman dan berkeugaharian, serta memerhatikan kebijakan-kebijakan yang diberlakukan pemerintah dalam upaya mengakhiri pandemi Covid-19.

“Terkait hal tersebut, pengumpulan umat secara ragawi, dan perayaan di rumah-rumah dalam bentuk “open house” – sebaiknya dihindari,” kata Ketua Umum PGI  Pdt Gomar Goeltom dalam siaran pers Senin (22/11).

Gomar meminta pinpinan gereja memberi pemahaman kepada keluarga-keluarga Kristen, bahwa keluarga merupakan palungan bagi kelahiran Yesus, sehingga sentrum perayaan Natal sepatutnya ditempatkan pada persekutuan keluarga.

Baca juga  TUHAN Mau Kita Setia: Pelayanan Tidak Selalu Dalam Jabatan Gereja dan Masyarakat

Mendorong warga senantiasa menjadi teladan bagi masyarakat luas dalam penerapan protokol kesehatan (memakai masker, menjaga jarak, sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas) dan perilaku hidup bersih dan sehat.

Bersama warga, meningkatkan empati dan solidaritas terhadap para korban bencana alam dan warga masyarakat yang menderita akibat persoalan kemiskinan, diskriminasi dan ketidakadilan.

Baca juga  Perjamuan Kudus Di Kantor Gubernur, Pdt. Manuel Raintung: Mari Rawat Hidup Bermasyarakat

“Berkat yang kita terima dari Tuhan, dan sebagai ungkapan syukur atas masa Adven, Natal dan Tahun baru nanti, adalah baik untuk dibagikan kepada mereka yang sangat membutuhkan perhatian dan bantuan kita dalam rangka mengurangi beban dan penderitaannya.”

“Kami sangat mengapresiasi peran nyata gereja-gereja selama ini dalam upaya bersama memutus mata rantai penularan Covid-19, serta sedia bahu-membahu menolong anak-anak bangsa yang terdampak berat pandemi dan bencana alam yang terjadi berulang kali.” /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

Berdayakan Ekonomi Jemaat, Pdt. Poly Hengkesa: Ada Ketakutan Untung atau Rugi

Misioner

Ketika Kematian Menjemputmu, Catatan Realita Pdt. Frans J. Wantah

Misioner

Pesan Pdt. Marthen Leiwakabessy untuk Bajem yang Akan Dilembagakan

Misioner

Departemen Teologi GPIB Mengajak Diskusi Bagaimana Bergereja Disaat Ada Bencana

Misioner

Pengukuhan Forum Komunikasi Domino Periode 2023-2027 Di GPIB Effatha Jakarta

Misioner

Pdt. Sealthiel Izaak: “Taurat Itu Dituliskan Dalam Batin, Itu yang Memampukan Kita”

Misioner

Visitasi Pelkes GPIB 2022: Dari Sesi Bina Jemaat Mandiri Hingga Peletakan Batu Pertama

GPIB Siana

Hukuman Mati Sebagai Efek Jera, Ini Kata Pdt. Nicodemus Boenga