Home / Diakonia / Misioner

Kamis, 9 September 2021 - 17:17 WIB

Insting Peduli Maylani Rumambi Tak Surut Walau Pandemi

JAKARTA, ArcusGPIB.com – Semangat terus ia bangun agar banyak orang bisa merasakan sebuah kebajikan. Pandemi yang mengguncang peradaban bukan halangan baginya untuk berkreasi agar khalayak bisa menikmati apa yang semestinya dirasakan.

Ia adalah Maylani Rumambi, Ketua Panitia Renovasi Yapendik Fajar Sion Jakarta. Tak pernah berhenti berkreasi agar Sekolah Fajar Sion bisa semakin dirasakan manfaat kehadirannya bagi warga gereja dan masyarakat pada umumnya.

Penggalangan dana pun dilakukannya dengan baik. Alhasil, tidak ada kerja yang sia-sia, semua kepeduliannya mendatangkan kebajikan dan kemurahan Tuhan menyertai upaya-upaya yang dilakukannya. Ia pernah menghadirkan tokoh Harry Darsono dalam sebuah acara Crazyvity yang  dihadiri banyak pengujung yang  kala itu dilaksanakan di GPIB Paulas Jakarta, sebelum pandemi.

Belum lama Maylani menyelenggarakan sebuha zoominar bagaimana menata keuangan bagi kaum muda dengan tema “Millennials Be Smart To Spend Your Money” oleh Steven G. Tunas, Praktisi Pasar Modal dan Investment. Wow…cukup banyak yang ambil bagian dalam acara yang diselenggarakan oleh Panitia Renovasi Sekolah YAPENDIK Fajar Sion Jakarta ini.

Acara yang diarahkan oleh moderator Rebecca Rumambi dengan Media Partners SANUR FM dan PMK UNPAD ini berjalan mulus memberi banyak pencerahan bagi  Millennials.

Baca juga  Indonesia Bangsa Besar, Menhan Prabowo Subianto: Harus Kuat, Kalau Tidak Ditindas Bangsa Lain

Kreativitasnya tak pernah henti, sebelumnya Maylani juga  melalui Yapendik Fajar Sion GPIB sukses melaksanakan zoominar dalam rangka penggalangan dana mengusung tema: Menata Diri Saat Pasca Pandemi, Yapendik Fajar Sion GPIB berhasil menghadirkan narasumber Dr. Peter Jacobs, SH, MPA Direktur Eksekutif Bank Indonesia mengulas Proyeksi Perekonomian Global dan Bagaimana Menyiapkan Diri dan Fabiola Noralita Sondahk Direktur Pemasaran Ritel PT Asuransi Jiwasraya (Persero) memaparkan “I Know What Is Expected of Me”

Kekuatan dan kemauannya tegar menapaki hari-harinya membangun Sekolah Fajar Sion Jakarta ini, yang sudah cukup tua yang memang memerlukan perbaikan disana-sini. Insting kepedulian Maylani memang luar biasa.

Lihat saja, ia mampu menggiring opini agar peduli kepada kaum disabilitas. Maylani pun membuat sebuah forum zoominar mengulik sejauhmana kehadiran dan peran gereja terhadap disabilitas.

Sebuah zoominar yang memberi pencerahan yang mempertanyakan sejauhmana kehadiran gereja peduli terhadap kaum disabilitas yang seringkali dipinggirkan atau sama sekali tidak dipedulikan. Tak tanggung-tanggung event ini bisa menghadirkan narasumber anyar Dosen Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Pdt. Tabita Kartika Christiani, Ph.D dan Sekretaris Umum Majelis Sinode GPIB Pdt Marlene Joseph, M.Th.

Baca juga  Tidak Mengumpat Bukti Roh Kudus, Ada yang Rajin Kirim Kalimat Rohani, Tapi Hidup Penuh Caci Maki

Jerih payahmu tidak sia-sia. Cukup banyak perubahan melalui apa yang dilakukan Maylani Rumambi menata Sekolah Yapendik Fajar Sion yang terletak di areal GPIB Sion Jakarta ini.

Memasuki Sekolah Yapendik Fajar Sion, Anda akan langsung melihat perubahan yang kasat mata dari bangunan sekolah, terutama gedung sekolah TK. Dari halaman depan akan langsung terlihat warna warni cerah, dengan gambar tembok yang menarik.

Dinding yang dicat warna warni, lantai mengkilap, bangku yang tampak baru karena dicat ulang. Ini adalah gambaran cantik dari ruang kelas TK Sekolah Fajar Sion.

Renovasi Sekolah Fajar Sion baru selesai sepertiga bagian dari keseluruhan rencana renovasi, masih ada gedung SD dan SMP yang belum dipugar. Untuk gedung yang belum direnovasi ini, sementara dindingnya dicat ulang agar tampak bersih, meja kursi serta peralatan lain diperbaharui.

Kiat sukses Maylani menata sekolah ini adalah tekat dan ketulusan menyerahkan semuanyang untuk kemuliaan Tuhan dan itu Tuhan jawab perjahan tapi pasti. Sekolah Fajar Sion Jakarta benanr-benar tampak bersinar dari sebelumnya.

“Ketika itu kami benar benar hanya mengandalkan Tuhan, bermodal lutut, dan tangan yang dilipat untuk berdoa,” tutur Maylani. /fsp

 

Share :

Baca Juga

Diakonia

Tanpa Cinta Bagai Mesin Bergerak Dingin, Pdt Letlora: YADIA Itu Kesaksian Tanpa Khotbah

Misioner

Allah Tidak Membiarkan Kita Tenggelam Dalam Kelamnya Dosa, Bertobatlah

Misioner

Medsos dan Anak Muda,  Pdt. Nancy Rehatta: Senang Cari Tahu tentang Orang Lain

Misioner

Menghadapi Pilpres, Jeirry Sumampow, S.Th: Jangan Mau Diadu Domba

Misioner

“Godaan Kalau Dibiarkan Berbuah Kejahatan, Jangan Dibiarkan, Harus Bertindak”

Misioner

Soal Pendirian Rumambi Institute, Ini Pandangan Angelica Tengker, Ketua Umum KKK

Misioner

Dukungan Melanie Subono untuk Satgas Covid-19 GPIB

Misioner

“Marilah Bersyukur dan Memuliakan Tuhan atas Hadirat Roh Kudus dalam Hidup Kita”