JAKARTA, Arcus GPIB – Jauhlah kiranya sikap congkak. Hiduplah dalam kekudusan, keadilan, dan kebaikan, sebagai wujud syukur atas keselamatan dari Tuhan, juga sebagai bukti kesetiaan kepada Tuhan.
Mengatakan itu, Agus Subiakto dalam grup whatApps Yapendik Family Rabu (19/04/2023) mengurai Firman Tuhan Ratapan 4:22 “Telah hapus kesalahanmu, puteri Sion, tak akan lagi TUHAN membawa engkau ke dalam pembuangan, tetapi kesalahanmu, puteri Edom, akan dibalas-Nya, dan dosa-dosamu akan disingkapkan-Nya.”
Hidup orang-orang Yehuda penuh dengan kesombongan. Sebagai umat pilihan Tuhan, mereka yakin bahwa bagaimanapun juga keadaan mereka, Tuhan tidak akan membiarkan mereka celaka. Pikir mereka, status mereka memberikan kekebalan terhadap penderitaan. Akibatnya, mereka lalai untuk setia kepada perintah Tuhan.
“Kiranya kita belajar dari sejarah bangsa Yehuda. Sebagai orang Kristen, kita bisa membanggakan diri kita sebagai orang yang sudah diselamatkan.”
“Pikir kita, tak perlu lagi kita repot-repot menjaga kekudusan hidup dan berbuat baik karena keselamatan sudah diberikan Tuhan. Itu salah! Memang keselamatan telah dianugerahkan, tetapi jangan sampai kita lalai untuk memelihara dan menghidupi keselamatan itu.” /fsp