Home / Misioner

Senin, 27 Maret 2023 - 13:15 WIB

Medsos dan Anak Muda,  Pdt. Nancy Rehatta: Senang Cari Tahu tentang Orang Lain

Pdt. Dr. Nancy Nisahpih-Rehatta. Foto: Repro Hesed Entertaintment

Pdt. Dr. Nancy Nisahpih-Rehatta. Foto: Repro Hesed Entertaintment

CITEUREUP, Arcus GPIB –  Retreat Katekisasi “Berdaya & Bersinergi” 6 Jemaat GPIB MUPEL Banten belum lama berselang di Kebun Wisata Pasir Multi, Bogor  memberikan banyak masukan berarti bagi anak-anak muda gereja yang merupakan calon sidi baru.

Adapun keenam jemaat yang ikut dalam retreat katekisasi tersebut adalah GPIB Jurangmangu, GPIB Bahtera Iman, GPIB Ora et Labora, GPIB Kinasih, GPIB Obor Banten, dan GPIB Samaria.

Pesan-pesan Imani ditengah dunia digital bagi remaja-remaja gereja dalam hal ini Teruna-teruna peserta katekisasi sangat dibutuhkan. Semua akan menjadi bekal katekisan menapaki dunia dengan segala kegemerlapannya yang bisa saja membuat langkah iman mereka goyah bahkan jatuh.

Menurut Pendeta Nancy, seperti disiarkan “Hesed Entertainment” pada umumnya saat orang berselancar di medsos Instagram atau Googling hanya ingin mencari tahu tentang orang lain.

Ia  mencontohkan, seseorang yang senang dengan seorang pembalap, pesepak bola, atau bintang film pasti akan mencari tahu sampai sedetil-detilnya mengenai sosok orang yang dikaguminya, bahkan sampai mencari tahu siapa pacarnya.

Baca juga  Surabaya Sukses, Ini Kata Ellya Helmud Perancang Aplikasi Pada PS XXI

Kenapa? Doktor Antropologi UI ini mengatakan, itu karena perubahan zaman membuat orang senang mengetahui tentang orang lain dan merasa tahu tentang orang lain itu menjadi penting dan dianggap membanggakan.

Padahal, kata Pendeta Nancy, Ketua Majelis Jemaat (KMJ) GPIB Jurangmangu Tengerang Selatan ini,  mengenal diri sendiri itu jauh lebih penting.

“Mengenal diri sendiri untuk mengetahui kepribadian kita. Dengan mengenal diri sendiri kita tahu rencana kedepan seperti apa yang akan kita raih,” tandasnya.

Untuk seorang pemuda, kata dia, mereka akan berjumpa dengan banyak orang dengan banyak karakter sehingga dengan mengenal diri sendiri mereka akan tahu memposisikan dirinya seperti apa, tantangan-tantangan yang mereka hadapi seperti apa mereka tahu bagaimana mengatasi dan menyelesaikan karena mereka tahu siapa diri mereka.

Itu juga Akan menolong mereka ketika menghadapi hal-hal yang sifatnya pribadi, mereka bisa memutuskannya karena tahu siapa dia. Ketika orang lain mengatakan ini yang baik secara umum, tapi mereka berani mengatakan itu bukan untuk saya. Mengapa? Karena mereka tahu posisi mereka.

Baca juga  "Dia Maha Tahu, Tuhan Selalu Memperhatikan Kita Dimanapun Kita Berada"

“Masukan saya untuk mereka yang akan sidi, sidi adalah sebuah bentuk kedewasaan iman.  Sidi adalah kesempatan anak-anak menyatakan Kristus dengan lebih luar biasa. Jangan pernah menjual Kristus karena sesuatu yang dianggap menyenangkan, aktiflah dalam pelayanan,” imbuh Pendeta Nancy.

Dewasa Berdigital

Pendeta Lefiandi Kembuan, KMJ Obor Banten berharap para katekisan yang akan mengaku sidi dapat melaksanakan seluruh panggilan mereka ditengah kuatnya dunia digital.

“Kita berharap mereka semakin dewasa dalam mengambil sikap maupun dalam memanfaatkan perangkat digital dan bahkan hadir ditengah-tengah dunia digital ini,” kata Pendeta Lefiandi.

Harapan-harapan yang lain kiranya semua dapat bersinergi dalam membangun pelayanan dan kesaksian di Jemaat-jemaat GPIB Mupel Banten bahkan di seluruh wilayah GPIB bila perlu dalam seluruh dunia mayantara.  /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

Ketua Satgas Covid19 Tommy Masinambow: Tetap Prokes, Jangan Euforia

Misioner

Cegah Longsor, GPIB Effatha Bunyu Bangun Siring: Mohon Donasinya

Misioner

Bahas Aset dan Bangun Ekonomi Gereja, Dept. PEG Gelar Rakerdal Di Jakarta

Misioner

Kerja Cerdas, Kerja Tuntas Majelis Sinode Selamatkan Asset GPIB

Misioner

Mau Tahu Siapa-siapa Penulis Alkitab dan Kapan Ditulis, Simak Ini

Germasa

Sudah Biasa Bernapas? Pdt. Nicodemus Boenga: Tetap Perlu Latihan

Misioner

Di Natal PKB Sinodal, Prof. Binsar Pakpahan: “Dunia Sedang Tidak Baik-Baik Saja”

Misioner

Sabar, Semua Ada Proses, Pdt. Yvonne Taroreh Loupatty:  Jangan Kecewa dan Putus Harapan