JAKARTA, Arcus GPIB – Catatan digital khotbah singkat Pendeta Jan Jona Lumanauw di youtube tembus angka 1600 per 16 Desember 2024. Catatan “Wah” yang luar biasa, so pasti bukan angka yang sedikit.
Itu karya-karya pelayanan yang tidak mudah dilakukan ditengah kesibukan sebagai Pendeta GPIB yang sangat aktif dalam pelayanan, baik itu di Jemaat maupun di Dept. Pelkes GPIB dengan segala ritme pelayanannya.
34 Tahun Melayani GPIB
Yang surprise juga adalah capaian angka 1600 juga berbarengan dengan capaian 34 tahun Pendeta Jan Jona Lumanauw melayani sebagai Pendeta di GPIB. Wow,…sebuah pengabdian, ketulusan untuk Tuhan Sang Kepala Gereja.
Tentu semua itu dicapai berkat gumul dan doa-doanya, doa pendek yang selalu disampaikannya setiap kali membuka renungan singkatnya.: “Tolonglah ya Tuhan. Amin.”
Di seri 1600 ini, Pendeta Jona menyapa dengan kata “Salam Sejahtera” sebelum berdoa. Sapaan sukacita yang menyejukkan hati pemirsanya yang menyentuh hati pendengar lewat Firman Tuhan Yesaya 41: 1 “Hiburkanlah, hiburkanlah umatku”.
Mengurai konteks bacaan Alkitab, Pendeta Jona mengatakan, Umat Allah ada dalam pembuangan penjajahan bangsa Babilonia. Tentu saja hidup mereka sengsara, peniuh dengan penderitaan. Tetapi dalam kesengsaraan penderitaan itu Tuhan tidak menutup mata.
“Hiburkanlah, hiburkanlah umatku” berarti Tuhan selalu peduli, Tuhan selalu memperhatikan Tuhan dan mau tidak menutup mata menolong umatNya.
“Saudara-saaudara, demikian juga dengan kita dalam masa Advent ini kektika ada pergumulan dan tantangan dan persoalan, ingatlah Tuhan senantiasa ada dipihak kita dan Tuhan memperhatikan kita, menghibur kita, menguatkan kita. Karena itu, percayalah kepada Tuhan dan Allah kita,” tutur Pendeta Jona.
Dalam doa penutup, Pendeta Jona mengatakan, Tuhan senantiasa peduli terhadap kehidupan umatNya seraya meminta umat Tuhan untuk tetap percaya dan mempercayakan hidup kepada Tuhan. /fsp