Home / Misioner

Jumat, 15 September 2023 - 07:36 WIB

Ajaran Sesat, Kita Harus Waspada dan Membangun Kehidupan Iman yang Kuat

JAKARTA, Arcus GPIB – Pada masa sekarang banyak aliran-aliran yang menyimpang dari kebenaran Firman-Nya. Sejalan dengan perkembangan kehidupan, muncul berbagai pemahaman yang sesat, antara lain pemahaman masalah perkawinan, dan lain-lain.

Mengatakan itu Pendeta Sealthiel Izaac  mengurai Firman Tuhan dari  I Timotius 1:3 “Ketika aku hendak meneruskan perjalananku ke wilayah Makedonia, aku telah mendesak engkau supaya engkau tinggal di Efesus dan menasihatkan orang-orang tertentu, agar mereka jangan mengajarkan ajaran lain”

“Kita harus waspada dan membangun kehidupan iman yang kuat, dengan tekun membaca Kitab Suci. Dalam ketekunan membaca Kitab Suci, kita dibekali dengan firman-Nya, sehingga kita dapat membedakan mana yang sesat dan benar,” Yesus dan firman-Nya adalah sumber kekuatan kita ditengah berbagai ancaman penyesatan.

Baca juga  Pesan August Mellaz Kepada Pemilih Muda: Cermati Ideologi Pribadi dan....

Sejak adanya gereja dan orang percaya, sejak itu pula ada ajaran-ajaran sesat. Ajaran-ajaran sesat adalah ajaran yang menyimpang (bertentangan) dengan kebenaran Firman Tuhan.  Tuhan Yesus berkata : “kamu sesat sebab tidak mengerti isi kitab suci” (Mat 22:29). Landasan kehidupan Kristen agar tidak tersesat adalah memahami dan mengerti isi kitab suci dengan benar.

Pelayanan Paulus di Efesus mendapat respons yang luar biasa (Kis 19). Akibatnya, dalam waktu yang singkat muncul kelompok-kelompok Kristen. Paulus pun menyadari bahwa mereka dengan mudah dipengaruhi ajaran sesat (Kis 20: 29-30). Dongeng-dongeng Yahudi yang diragukan kebenarannya dan silsilah, dipakai sebagai dasar ajaran mereka (ay.4). Terjadi pendekatan yang keliru (sesat) terhadap Taurat.

Baca juga  Godaan Menggiurkan Kena OTT, Pdt. Sealthiel Izaak: Menyedihkan

Paulus minta Timotius tinggal di Efesus untuk mencegah penyebaran ajaran sesat, agar tidak muncul berbagai persoalan (ay.3). Pengajaran Kristen yang benar harus menghasilkan Iman yang tulus ikhlas, kasih  yang suci dan murni (ay.5). /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

Lagi, Pembinaan Politik Di GPIB Filadelfia Bintaro, Libatkan Kepolisian

Misioner

Wow, Sosok Pemimpin Agama Sekaliber Nikodemus pun Tuhan Minta Bertobat

Misioner

JA[i]M Pemimpin Sinodal: Ini Dia versi Komunitas Sendal Jepit

Misioner

Tak Perlu Ragu, Iman Kristen Memiliki Dasar yang Kuat dan Dapat Dibuktikan

Misioner

Sapaan Khotbah Singkat Pdt. Jan Jona Capai Angka 1600

Misioner

Ketua III MS Pdt. Maureen S. Rumeser Lepas Pdt. Manuel Raintung, Sambut Pdt. I Nyoman Djepun Di GPIB Kharis

Misioner

Meninggalkan Zona Nyaman, Joyce Lin Memilih Papua hingga Wafat Di Sentani

Misioner

Yankes GPIB 21 Tahun: Aktif Dukung Klinik-klinik Kesehatan Di Jemaat