JAKARTA, Arcus GPIB – Marilah Senantiasa mendengarkan dan menaati suara Roh Kudus yang memimpin setiap hari. Marilah berserah dan bekerjasama dengan Roh Kudus yang menyempurnakan.
Demikian pesan renungan malam Sabda Bina Umat (SBU) Selasa (10/10/2023) mengurai Firman Tuhan Kisah Para Rasul 20 : 22 – 23 mengangkat tema ROH KUDUS ADALAH SANG PEMIMPIN.
Roh Kudus adalah Sang Pemimpin yang menghibur dan menguatkan dalam segala situasi. Ia memberi damai sejahtera dan sukacita yang tidak bergantung pada keadaan luar.
Ia juga memberi hikmat dan pengertian dalam menghadapi setiap masalah atau konflik yang timbul. Ia juga memberi kasih dan belas kasihan untuk berbagi dengan sesama yang membutuhkan.
“Oleh karena itu, marilah bersyukur dan memuliakan Tuhan Atas hadirat Roh Kudus dalam hidup kita. Dari kisah Paulus ini, kita dapat belajar beberapa hal tentang peranan Roh Kudus sebagai Sang Pemimpin dalam kehidupan kita sebagai orang percaya.”
Roh Kudus adalah Sang Pemimpin yang mengarahkan kita kepada kehendak Allah. Ia membuka mata hati untuk mengenal rencana dan tujuan Allah.
Ia juga memberi keberanian dan ketekunan untuk mengikuti panggilan Allah, meskipun ada tantangan atau rintangan yang menghadang.
Bagaimanakah ciri-ciri dari seseorang yang dipenuhi oleh Roh Kudus? Laman sabda.org menyebutkan, orang yang dipenuhi Roh Kudus adalah orang yang hidupnya telah diubah oleh pengaruh Roh Kudus dan Firman, sehingga dia menjadi orang yang suka akan kekudusan.
Karena dipenuhi Roh Kudus, dengan sendirinya orang tersebut tidak menyukai hal yang palsu, yang tidak benar, yang tidak suci, dan yang menyeleweng.
Semua hal yang tidak beres akan dia singkirkan. Karena Roh Kudus memenuhi dirinya, maka tidak ada sesuatu yang tidak kudus boleh berada di dalam dirinya.
Hidup suci yang dimiliki oleh orang yang dipenuhi Roh Kudus tidak dapat ditiru, diimitasikan, dipalsukan, atau dibuat-buat. Suci adalah suci. “Berbahagialah mereka yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.” (Mat 5: 8). /fsp