Home / Diakonia

Rabu, 7 Desember 2022 - 16:26 WIB

Kita Harus Peduli dan Mengasihi Orang Lain Tanpa Syarat, Tanpa Batas

Kegiatan peduli kasih Tim Crisis Center GPIB di Cianjur menyerahkan berbagai bantuan yang diperlukan.

Kegiatan peduli kasih Tim Crisis Center GPIB di Cianjur menyerahkan berbagai bantuan yang diperlukan.

JAKARTA, Arcus GPIB – Mari kembangkan sikap peduli kepada sesama melalui laku hidup setiap hari. Sikap itulah yang berkenan kepada Allah. Demikian renungan pagi Sabda Bina Umat (SBU) Rabu (07/12/2022) mengangkat tema “Kepedulian Tanpa Syarat, Tanpa Batas” mengurai Firman Tuhan dari 3 Yohanes 1: 5 – 6.

Perbuatan yang dianggap sederhana dan sepele, tetapi jika dilakukan dengan tulus dan atas dasar kepedulian yang tanpa syarat dan tanpa batas, maka itu adalah perwujudan cinta kasih Allah kepada manusia.

Nyatakanlah cinta kasih Allah melalui sikap peduli yang tanpa syarat dan tanpa batas di dalam hidup ini. Sikap demikian itu adalah hal yang berkenan bagi Allah.

Baca juga  Persatuan dan Kesatuan Menciptakan Persekutuan yang Manis

Kepedulian yang tidak mengenal syarat dan batas ditujukan kepada siapa saja dengan ketulusan yang bersumber pada cinta kasih Allah. Hal itu dapat ditunjukkan melalui perhatian, doa, dan dukungan dalam berbagai hal demi meringankan penderitaan atau kesusahan orang lain.

Di tengah kondisi sulit akibat pandemi, peperangan dan pelbagai macam penderitaan, orang percaya dituntut untuk tetap menunjukkan sikap peduli dan mengasihi orang lain tanpa syarat, tanpa batas. Kepedulian adalah kebajikan utama di dalam hidup ini. Tanpa kepedulian, seseorang tidak dapat berbuat baik bagi sesamanya dan cenderung untuk lebih mementingkan dirinya sendiri. Kepedulian adalah wujud dari cinta kasih Allah bagi manusia dengan tanpa syarat dan tanpa batas.

Baca juga  Pra Orasi Ilmiah Prof. Dr. Ir. Rilus A. Kinseng: Ada Ketidakadilan  

Surat 3 Yohanes ini menunjukkan penghargaan kepada jemaat karena telah melakukan bersikap baik sebagaimana yang seharusnya dilakukan orang beriman yaitu menunjukkan sikap peduli kepada sesama dengan memberikan pertolongan, sekalipun sesama tersebut adalah orang asing baginya. Mereka adalah orang-orang yang berasal dari tempat yang berbeda dan sedang berkunjung ke tempat Gayus.

Sikap dan perbuatan Gayus terhadap mereka adalah sikap yang berkenan kepada Allah. Mengapa? Karena setiap manusia, berharga di mata Allah, sekalipun berlatarbelakang berbeda-beda. /fsp

Share :

Baca Juga

Diakonia

Dari Urus Sorgum Hingga Nelayan, Pnt. Libianto: Untuk Kesejahteraan Pekerja

Diakonia

dr. Raymond Runtu: Ternyata WFH Lebih Melelahkan

Diakonia

Tembus Dua Pondok Pesantren, Pdt Marthen Leiwakabessy: GPIB Hadir Menjadi Berkat

Diakonia

Jarak Sosial Akan Melebar antara yang Mampu dengan yang Tak Punya Akses Digital

Diakonia

Pdt Ebser M. Lalenoh M.Th, Lugas Nan Tegas, Mitranya Menyebutnya Panser Di Medan Perang

Diakonia

Saatnya Beristirahat Sejenak, Pdt Jona Lumanauw: Musibah GPIB Nehemia Kami Akan Kesana

Diakonia

Jangan Hanya Menuntut, Gubernur Ganjar Pranowo: Gereja Harus Peka dan Mau Berbagi

Diakonia

YADIA GPIB Di Sangihe, Tuntas Beri Pengobatan dan Sunatan Massal