Home / Misioner

Selasa, 7 Mei 2024 - 15:39 WIB

Manuver PMKI Di Dadap: “Orangtua Bekerja, Kami Dampingi Anak-anak”

Narasumber PMKI Imanuel Manege saat memaparkan meteri Daycare.

Narasumber PMKI Imanuel Manege saat memaparkan meteri Daycare.

TANGERANG, Arcus GPIB – Pelayanan Masyarakat Kota dan Industri (PMKI) Departemen Pelkes GPIB melakukan perkunjungan ke GPIB Sinar Kasih Dadap, Tangerang Minggu 05 Mei 2024.

Perkunjungan Tim PMKI dalam rangka melaksanakan Pilot Project bidang II PMKI Departemen Pelkes GPIB. Perkunjungan yang diawaki Wakil Ketua Dept Pelkes Tommy Masinambow  diterima KMJ GPIB Sinar Kasih Dadap Pendeta Volentinus Hengkesa.

Tim Dept. Pelkes bersama Presbiter GPIB Sinar Kasih Dadap Tangerang.

Dalam sambutannya,  Tommy Masinambow mengatakan, pelayanan yang sesungguhnya adalah mewujudkan kerja nyata sebagaimana yang dilakukan PMKI saat ini melalui kegiatan Diakonia Karikatif, Reformatif dan Transformatif.

“Disinilah PMKI melaksanakan kegiatan diakonia karikatif, reformatif dan transformatif,” tandas Tommy yang juga mantan Ketua Yayasan Diakonia GPIB.

Wakil Ketua Dept. Pelkes Tommy Masinambow menyampaikan sambutannya.

Usai ibadah minggu yang dilayani Pendeta Volentinus Hengkesa yang akrab disapa Poly ini, Tim PMKI memberikan paparan yang disampaikan Imanuel Manege dari PMKI GPIB.

Menurut Imanuel kehadiran Tim PMKI di GPIB Sinar Kasih Dadap ini melaksanakan Pilot Project PMKI sebagaimana kepedulian terhadap keluarga-keluarga pekerja yang memiliki anak yang dirasakan perlu pendampingan.

Kondisi sosial di Jemaat Sinar Kasih Dadap, Tangerang, kata Imanuel, terdapat sekitar 200 pergudangan dan pabrik terdapat banyak pekerja yang bekerja di pabrik-pabrik umumnya usia  kerja produktif, ada pekerja dari jemaat Sinar Kasih, suami dan isteri bekerja memiliki anak pada usia balita. Bahkan saat bekerja anak-anak dititipkan ke tetangga.

Pemaparan materi Pilot Project PMKI  oleh Imanuel Manege di GPIB Sinar Kasih Dadap.

Disinilah, kata Imanuel, peran PMKI memberikan pendampingan, bagaimana keluarga muda ini merawat dan mendidik anak-anak mereka di saat mereka bekerja.

Baca juga  Penyertaan Allah Selalu Hadir dan Dirasakan Orang Percaya

“Di Jemaat Sinar Kasih Dadap ini ada sekitar 70 anak-anak yang perlu pendampingan. Kami akan memulai dengan memberikan pendampingan terhadap 10 anak dulu,” kata Imanuel menjawab pertanyaan Arcus GPIB jumlah anak yang akan mendapat pendampingan.

Melaksanakan Pilot Project tersebut, PMKI melibatkan Unit-unit Misioner yang disebutnya sebagai pemangku kepentingan di internal dan eksternal. Dewan PA memberikan panduan dalam rangka mendidik anak dengan cara yang tepat selama anak berada di program daycare. Memberikan pelatihan yang diperlukan bagi para perawat atau kakak layan.

Tim Pelkes, Yohanes Kasto saat memberikan arahan disela-sela acara Pilot Project PMKI

Sementara Yayasan Kesehatan (Yankes) memberikan panduan dari aspek perawatan kesehatan anak selama anak berada dalam program daycare. Memberikan pelatihan bagi para perawat yang bekerja di program daycare. Menyusun dan menyediakan berbagai keperluan peralatan pendukung yang diperlukan dalam program daycare

Sedangkan Germasa, melakukan komunikasi dengan pihak terkait diluar Gereja seperti Pemda, Dinas Kesehatan, Perusahaan, Badan Usaha Daycare. Mendapatkan perizinan terkait pembentukan daycare.

Lebih jauh, Imanuel Manege mengatakan, dalam daycare ini juga melibatkan dokter yang Ada di Jemaat dan Mupel yang nantinya menjadi bagian Tim Kesehatan yang mendukung program daycare yang akan menyusun panduan operasional program daycare, melakukan pelatihan pada perawat, memberikan masukan dalam pengadaan peralatan penunjang program daycare dan menjadi emergency contact.

 

Baca juga  GPIB Paulus Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya, KMJ Johny A. Lontoh: "Puji Tuhan"

Melalui daycare ini, PMKI berharap ada kerja sama dengan perusahaan dimana pasangan suami isteri bekerja kaitannaya dengan pengadaan laktasi di saat jam kerja termasuk membantu dalam pengadaan ruang Laktasi bagi pekerja.

Pilot project ini juga akan menjalin kerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat. Menjalin komunikasi untuk mendapatkan dukungan program daycare di Jemaat serta memberikan bimbingan dalam hal proses perizinan dan operasional program daycare.

Dan terhadap pihak swasta yang bergerak di bidang daycare bagi anak bisa mendapatkan informasi terkait operasional, perizinan dan aspek penting lainnya terkait pelaksanaan program daycare  dan mendapat masukan terkait berbagai kendala dalam pelaksanaan operasional daycare selama perusahaan berjalan.

Menyikapi daycare tersebut, Ketua III GPIB Sinar Kasih Dadap Merly Purba mengatakan, Gedung Serba Guna (GSG) sedang dibangun, dua lantai  yang berada disebelah gedung gereja yang akan dikapai nantinya untuk pendampingan dan ibadah-ibadah minggu.

“Untuk anak-anak PA dan PT ada di atas di lantai 2. Sementara pelkat lainnya PKP dan PKB menggunakan gedung gereja yang sama dengan waktu yang sama,” tutur Merly seraya berharap jika GSG sudah selesai dibangun akan dipakai bersama-sama.

Dikatakan, GSG tersebut sangat dibutuhkan sekali karena jumlah anak-anak PA yang tidak sedikit. Anak-anak PA dibagi ke dalam tiga kelas yakni kelas TK, kelas Kecil dan kelas Tanggung dengan kakak layan yang selalu setia melayani.

Di kelas Teruna, kata Merly, jumlah anak Teruna di GPIB Sinar Kasih Dadap ada 13 orang. Sementara untuk Gerekan Pemuda iabdahnya setiap Minggu sore di gedung gereja yang diakuinya jumlah GP agak sedikit menurun. Sementara ibu-ibu PKP sangat aktif.  /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

Panitia Rakerdal PEG 2024 Diperkenalkan, Akan Layani Sekira 600 Orang

Misioner

Prof. Jan Sihar Aritonang, Ph.D Akui Banyak Kasus Gereja Bermuara Ke Pengadilan

Misioner

Peran Gereja dalam Moderasi Beragama

GPIB Siana

Hukuman Mati Sebagai Efek Jera, Ini Kata Pdt. Nicodemus Boenga

Misioner

35 Tahun Pelayanan: Semakin Diberkati Karena Melayani

Misioner

Pdt. Johny Lontoh KMJ GPIB Paulus, Pnt. Rocky Sambuaga: “Mari Bangun Tubuh Kristus”

GPIB Siana

Anjangsana Ke Panti Bina Harapan Bogor, Pnt. Yoel Toendan: “Kami Berbagi”

Misioner

FMS XX Gelar Acara Perpisahan Dengan Karyawan Kantor Majelis Sinode