Home / Misioner

Jumat, 23 Agustus 2024 - 06:49 WIB

“Mintalah, Agar Iman Terwujud Dalam Tutur Kata dan Tingkah Laku”

Foto ilustrasi, Pendeta-pendeta GPIB dalam suatu kegiatan Dept Germasa di Kantor MS GPIB. /Foto: Frans S. Pong.

Foto ilustrasi, Pendeta-pendeta GPIB dalam suatu kegiatan Dept Germasa di Kantor MS GPIB. /Foto: Frans S. Pong.

JAKARTA, Arcus GPIB – Jagalah terus kualitas iman dengan selalu merenungkan firman-Nya dan setia mendekatkan diri kepada Tuhan. Kedekatan  kepada Tuhan akan selalu menghasilkan hikmat Tuhan yang akan menuntun kita untuk bertindak sesuai kehendak-Nya.

“Pohon mangga akan menghasilkan buah mangga yang berkualitas dengan selalu menjaga dan merawatnya. Demikian juga iman kita perlu dijaga kualitasnya dengan terus merawat kesetiaan kepada Tuhan sehingga kita melangkah sesuai kehendak-Nya.”

Demikian renungan pagi Sabda Bina Umat (SBU) GPIB Jumat, 23 Agustus 2024 mengangkat tema: JAGALAH TERUS KUALITAS IMAN 1 Korintus 10 : 1 – 5.

Mengurai ayat 5 “Sungguhpun demiklan Allah tidak berkenan kepada sebagian besar dari Mereka. Itulah sebabnya mereka dibinasakan di padang gurun” lanjut disampaikan bahwa: ”Iman yang berkualitas akan selalu mawas diri terhadap perbuatan dosa karena memahami dosa akan berupaya kuat untuk menggoda agar keimanan kita menjadi lemah.

Baca juga  “Rendah Hatilah, Kita Akan Mendapatkan Kekuatan Kehidupan"

”Mintalah selalu bimbingan kuasa Roh Kudus agar keimanan kita, yang terwujud dalam tutur kata dan tingkah laku, selalu berpadanan dengan keinginan Tuhan.”

Paulus menilai bagi jemaat yang beriman kuat memang tidak terpengaruh imannya saat makan daging penyembahan berhala, namun mereka menjadi lemah terhadap ibadah-ibadah yang diselenggarakan oleh para penyembah berhala tersebut.

Mereka diyakinkan bahwa sakramen baptisan dan perjamuan kudus masih menjaga kualitas iman mereka kepada Kristus. Paulus mengingatkan agar mereka tidak terlalu percaya diri.

Baca juga  ”Nusantara Bermazmur, PHMJ Dkn. Stephen Suwu: "Merindukan Pastori..."

Paulus memakai contoh di dalam Perjajian Lama saat umat Israel berjalan di padang gurun. Contoh ini sekaligus membandingkan bahwa saat umat Israel menerima penyertaan Tuhan, jemaat di Korintus juga telah menerimanya, yaitu pertama, perwujudan awan dan menyeberangi laut Teberau dimaknai sebagai bentuk baptisan yang menyelamatkan umat dari maut: kedua, makan manna dan burung puyuh (Kel. 16:4-35) dan minum air di gunung Horeb (Kel. 17:6) dimaknai sebagai perjamuan kudus untuk mengingat pengorbanan Kristus.

Namun kehadiran dan perlindungan Tuhan tidak menjamin jemaat terhindar dari hukuman Tuhan saat mereka berbuat dosa. /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

Wow, Sosok Pemimpin Agama Sekaliber Nikodemus pun Tuhan Minta Bertobat

Misioner

Dari Ratji Rendakasiang untuk GPIB: Pendeta Itu Harus Sejahtera

Misioner

Mahfud MD Di Kantor PGI: Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 Dijamin Aman

Misioner

Sidang Raya Toraja, GPIB Usulkan Pdt. Jimmy Sormin Posisi Sekum PGI

Misioner

Pdt. Domidoyo Ratupenu: Setiap Pimpinan Punya Style, Fashion, Mekanisme Kerja …

Misioner

HUT 104 Zebaoth, Pdt. Elly Beri Semangat Sapa Jemaat Dalam Bahasa Belanda

Misioner

Tekanan Hidup, Kecewa dan Takut, Tetaplah Setia Kepada-Nya

Misioner

GPIB Kharis DKI Renovasi Gedung Gereja dan Bangun Kantor Majelis Jemaat