Home / Misioner

Minggu, 2 Februari 2025 - 22:41 WIB

Pdt. Paulus K. Rumambi Di Acara 105 Tahun Gedung GPIB Zebaoth Bogor

Ketua Umum MS GPIB Pdt. Paulus Kariso Rumambi.

Ketua Umum MS GPIB Pdt. Paulus Kariso Rumambi.

BOGOR, Arcus GPIB – Warga jemaat GPIB Zebaoth Bogor merayakan sukacita atas usia 105 tahun Gedung gereja GPIB Zebaoth Bogor Minggu (02/02/2025) yang dilaksanakan dalam Ibadah Syukur yang dilayani Ketua Umum Majelis Sinode GPIB Pendeta Paulus Kariso Rumambi.

Dalam khotbahnya, Pendeta Rumambi menggambarkan bahwa gereja itu adalah tubuh Kristus dan warga gereja adalah anggota dari tubuh itu.

Paduan Suara semarakkan ibadah syukur 105 tahun gedung GPIB Zebaoth Bogor.

Tarian Minahasa saat membuka ibadah syukur 105 tahun gedung GPIB Zebaoth Bogor

”Rasul Paulus menggambarkan gereja, ibarat tubuh, tapi bukan ibarat tubuh Kristus. Gereja adalah tubuh Kristus. Saudara dan saya adalah anggota tubuh Kristus,” tutur Pendeta Rumambi sembari menyatakan keheranannya masih ada anggota tubuh Kristus yang konflik.

”Heran, kalau ada diantara kita bakalai, baku hantam, entah kakak adik, entah papa mama, entah antar sektor, entah antar sinode.”

Baca juga  Studio Laus Deo GPIB Diresmikan, One Click Diluncurkan

”Ada anggota warga jemaat ingin dihargai, lebih dihargai dari yang lain. Kenapa? Saya ‘kan Fungsionari Pelaksana Harian Majelis Jemaat (PHMJ), saya ‘kan Sekretaris I, saya ‘kan Pengurus Pelkat, saya ‘kan Ketua Komisi. Hati-hati dengan jabatan ini sering dipakai kuasa gelap untuk mempertentangkan.”

”Ada lho gereja yang didamaikan oleh masyarakat. Terbalik, ‘kan gereja yang harus mendamaikan masyarakat. Gontok-gontokan dalam gereja didamaikan oleh masyarakat dilingkungan sekitar gereja itu. Saya tidak usah menyebut nama gereja itu.”

Dalam konteks kita sekarang ini, di tahun 2025, pertemuan dengan Badan Pertimbangan Majelis Sinode (BPMS), mereka menyampaikan bahwa di tahun 2025 ini  keadaannya tidak baik-baik saja. Perlu kencangkan ikat pinggang.  Semoga gereja juga bisa melakukan itu.

Mengutip tema 105 tahun gedung Gereja GPIB Zebaoth Bogor, “Bertambah Tua Gedung Gerejanya, Semakin Berdampak bagi Sesama”, Pendeta Rumambi mengatakan, semakin tua gerejanya, semakin berdampak bagi sesama, butuh kerukunan, butuh kehangatan, butuh keakraban, butuh soliditas dalam persekutuan. Mulailah dari sendiri dengan membangun persekutuan dengan Tuhan.

Baca juga  "Sederhana Dapat Mengatasi Gaya Hidup Materialis, Konsumtif dan Rakus"

Ketua Majelis Jemaat (KMJ) GPIB Zebaoth Bogor, Pendeta Margie Ririhena De Wanna dalam sambutannya menyatakan rasa syukurnya atas usia 105 tahun Gedung gereja GPIB Zebaoth Bogor.

“Bersyukur karena 105 tahun gedung gereja ini telah menjadi saksi hidup atas pelayanan, atas karya Tuhan ditengah-tengah kehidupan bagi para pelayan dan warga jemaat. Bukan pendek 105 tahun gedung gereja   gereja ini ada.”

“Saya atas nama seluruh Majelis Jemaat yang melayani di periode ini dan seluruh warga jemaat dengan hormat menyampaikan terima kasih kami kepada para pendeta, pada diaken, penatua, yang telah berjejak lebih dulu membangun, meletakkan batu-batu bangunan gedung gereja ini juga bagi warga jemaat bersama yang telah meletakkan batu-batu iman sehingga gedung gereja ini tetap ada, berguna bagi pekerjaan Tuhan lewat warga jemaat yang terus menjadi alat yang ditengah-tengah kehidupan sehari-hari.” /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

Tak Perlu Ragu, Iman Kristen Memiliki Dasar yang Kuat dan Dapat Dibuktikan

Misioner

Yankes GPIB 21 Tahun: Aktif Dukung Klinik-klinik Kesehatan Di Jemaat

Misioner

KITA Diperkenankan Menderita Karena Kristus, Supaya Kita…..

Misioner

Pdt. John D. Sihite Peduli UMKM: Ekonomi Harus Beriring Dengan Kehidupan Sosial

Misioner

GPIB Kembali Melakukan Penerimaan Vikaris

Misioner

Dirjen Bimas Kristen: Jalani Hidup dengan Optimis Ketika Menghadapi Tantangan

Misioner

Pesan Natal 2023 Majelis Sinode GPIB: Natal, Sukacita Besar Di Tahun Politik

Misioner

Pelatihan Jurnalistik Tomohon Usai, Pdt. Ginna P. Boediman: “Pastikan Apa yang Ditulis Dimengerti”