JAKARTA, Arcus – Tidak hanya sibuk diranah pelayanan gerejawi, ia juga respek terhadap pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Ketika didaulat menjadi narasumber dalam webinar UMKM baru-baru ini, Pdt. John D. Sihite, MA memaparkannya secara tegas dan detil.
Menurutnya, pembangunan ekonomi kaitannya dengan UMKM harus memperhatikan pembangunan sosial, bagaimana meningkatkan taraf hidup masyarakat sebagai suatu keutuhan secara holistik dan komprehensif, dimana pembangunan itu dilakukan untuk saling melengkapi dalam proses pembangunan ekonomi.
“Pembangunan ekonomi tidaklah bermakana kecuali dikuiti dengan peningkatan kesejateraan sosial dari populasi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Masyarakat harus dilibatkan dalam pembangunan sosial,” ungkap Ketua Badan Penasehat Majelis Sinode (BPMS) GPIB ini.
Karena itu, kata Sihite, saatnya memberikan dukungan untuk kemajuan UMKM baik dengan memanfaatkan media online termasuk memberikan dukungan keterampilan fasilitatif, memberikan gairah semangat untuk berkembang, termasuk mediasi dan kemampuan negosiasi.
Bagaimana mengorganisasi UMKM, kata Sihite, juga perlu difasilitasi supaya tercapai tujuan-tujuan yang diharapkan.
“Harus ada educational terhadap mereka (pengusaha UMKM), memberikan training dan bagaimana mengembangkan modal, dan juga human capital yang dimiliki,” tutur pendeta yang pernah menjabat Ketua II Fungsionaris Majelis Sinode ini.
Ia juga berharap pemerintah mau membuka pasar dari berbagai produk-produk yang dihasilkan UMKM. Dan juga memberikan kemampuan mengelola keuangan, cara mengadminitrasi financial capital , economic capital, human capital sampai berkembang. “Saya optimis pemerintah mau melakukan itu,” tandasnya.
Memperkuat perekonomian tidak terlepas dari pembangunan sosial bagaimana memberdayakan masyarakat dalam pembangunan itu sendiri. Pemberdayaan disini membantu rakyat menentukan tindakan yang akan ia lakukan. Untuk itu, perlunya tranfer daya dari lingkungan itu sendiri. /fsp