JAKARTA, Arcus GPIB – Majelis Sinode GPIB melakukan ibadah Utus Sambut Ketua Majelis Jemaat (KMJ) GPIB Effatha DKI Jakarta dari Pdt. Abraham Ferdinandus M.Th kepada Pdt. Teddy C. Sigarlaki Masinambouw S.Th Minggu 1/5/2022.
Ibadah Utus Sambut dilakukan Ketua I Majelis Sinode GPIB Pdt. Marthen Leiwakabessy S.Th yang dihadiri perutusan dari PHMJ GPIB Marga Mulya Yogyakarta dan perutusan PHMJ GPIB Trinitas Jakarta Timur.
Sebagaimana diketahui Pdt. Abraham Ferdinandus dimutasi ke jemaat GPIB Marga Mulya Yogyakarta sebelumnya KMJ di GPIB Effatah Jakarta Selatan dan Pdt. Teddy C. Sigarlaki Masinambouw mutasi ke GPIB Effatha Jakarta Selatan sebelumnya KMJ di GPIB Trinitas.
Pdt. Marthen Leiwakabessy dalam khotbahnya mengajak menerapkan kasih sejati kepada sesama, sama seperti kasih sejati yang Tuhan Yesus nyatakan kepada manusia.
“Kasih kita kepada Kristus bermakna lebih nyata mana kala kita mengasihi Kristus dengan kasih yang sejati. Jika kristus sudah mengasihi kita dengan kasih maka kita harus juga memperlakukan kasih itu kepada sesama dengan cinta kasih sejati,” kata Pdt, Marthen.
Pendeta yang aktif dalam kegiatan Satgas Covid-19 GPIB ini meminta warga jemaat, siapa pun dia untuk menyatakan kasih sejati dengan ketulusan, bukan karena merasa hebat.
“KIta mencintai bukan karena kita hebat, kIta mengasihi bukan karena kita hebat, karena allah leih dulu mencintai,” imbuhnya.
Pdt. Abraham Ferdinandus menyatakan rasa syukurnya dalam kebersamaan selama melayani di GPIB Effatha dan kini mutasi sebagai KMJ GPIB Marga Mulya Yogyakarta.
“Puji Syukur kepada Tuhan Yesus, Kepala Gereja yang sudah mengutus sehingga ada bersama Bapak Ibu di Effatha selama 3 tahun 8 bulan. Terima kasih kepada semuanya yang sudah mengasihi dan mendukng kami selama pelayanan 3 tahun 8 bulan,” kata Pdt. Abraham Ferdinandus.
Diakuinya selama di Effatha, ada banyak kekeliruan, ada banyak kesalahan, ada banyak Kekhilafan yang dilakukan dalam sikap dalam tutur, dalam pikir dan tindakan.
“Kami mohon buka pintu maaf bagi kami. Biarlah kasih yang sejati membungkus kehidupan kita dan perjalanan kita dan iringilah kami ke jemaat baru. Dan kami juga akan selalu membawa kasih itu,” ujarnya.
Pdt. Teddy C. Masinambouw, KMJ baru Effatha Jakarta berharap warga jemaat mau menerima dirinya sebagao pelayan Tuhan di Jemaat GPIB Effatha Jakarta.
“Saya berharap kehadiran saya di jemaat ini dapat diterima. Patokan saya berdasarkan Yesaya 52: 7 bahwa betapa indah kedatangan dari puncak bukit kehadiran pembawa kabar berita baik, berita damai, dan berita selamat,” tutur suami dari Norma Sondahk ini.
Marilah, kata Pdt, Teddy, bersama-sama, baik presbiter, unit misioner dan juga seluruh warga jemaat mewujudkan cinta kasih Allah itu dalam kehidupan bersama.
“Kita bisa, kalau cinta kasih Allah secara operasional nyata dalam kehidupan kita semua,” tandas ayah tiga anak ini. /fsp