Home / Germasa

Minggu, 5 September 2021 - 16:21 WIB

Penanganan Covid-19 Membaik, Presiden: Tetap Waspasa dan Disiplin

JAKARTA, GPIB.or.id – Situasi pandemi Covid-19 di Tanah Air mengalami tren perbaikan dalam satu minggu terakhir, di mana tingkat positivity rate terus menurun dalam tujuh hari terakhir. Hal tersebut merupakan hasil kerja keras semua pihak serta rida Allah Swt.

Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pernyataannya terkait perkembangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 30 Agustus 2021.

“Tingkat keterisian rumah sakit untuk kasus Covid juga semakin membaik. Rata-rata BOR nasional sudah berada di sekitar 27 persen,” ujar Presiden.

Berdasarkan capaian tersebut, Presiden Jokowi menyatakan bahwa pemerintah memutuskan mulai tanggal 31 Agustus hingga 6 September 2021 mendatang terdapat penambahan wilayah aglomerasi yang masuk ke PPKM level 3, yakni Malang Raya dan Solo Raya. Sementara itu, wilayah Semarang Raya berhasil turun ke level 2.

Baca juga  Catatan Dialog Karya Kebangsaan, Pdt. P.K. Rumambi: Spirit Baru, Tidak Boleh Lagi Ada Sekat-sekat

“Sehingga wilayah yang masuk ke dalam level 3 pada penerapan minggu ini adalah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, dan Surabaya Raya, Malang Raya, dan Solo Raya,” imbuhnya.

Presiden Jokowi menambahkan bahwa secara keseluruhan penanganan pandemi Covid-19 di Jawa-Bali memiliki perkembangan yang cukup baik. Wilayah yang masuk ke level 4 mengalami penurunan dari 51 kabupaten/kota menjadi 25 kabupaten/kota, wilayah yang masuk ke level 3 dari 67 kabupaten/kota menjadi 76 kabupaten/kota, dan wilayah yang masuk ke level 2 dari 10 kabupaten/kota menjadi 27 kabupaten/kota.

Selain itu, untuk wilayah di luar Jawa-Bali juga terjadi perbaikan, di mana wilayah yang masuk level 4 dari tujuh provinsi menjadi empat provinsi dan dari 104 kabupaten/kota menjadi 85 kabupaten/kota.

Baca juga  MENTERI AGAMA Yaqut Cholil Qoumas: Indonesia Bukan Negara Agama

“Level 3 dari 234 kabupaten/kota menjadi 232 kabupaten/kota, dan level 2 dari 48 kabupaten/kota menjadi 68 kabupaten/kota, kemudian level 1 dari tidak ada kabupaten/kota menjadi 1 kabupaten/kota,” ungkap Presiden.

Meski terjadi perbaikan, Presiden Jokowi menegaskan bahwa masyarakat harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam kegiatan sehari-hari. Presiden mengingatkan bahwa sejumlah negara yang penduduknya sudah divaksinasi lebih dari 60 persen saat ini juga masih mengalami gelombang lonjakan kasus Covid-19 akibat masyarakatnya tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Kita harus bersama-sama menjaga agar kasus Covid-19 tidak naik lagi. Kuncinya sederhana, ayo segera ikut vaksin, ayo disiplin terapkan protokol kesehatan,” tandasnya. /fsp

Share :

Baca Juga

Germasa

Apa Kepala SPN Lido Tahu? Ada Gereja Kok Ibadah Di Rumah-Rumah

Germasa

Sowan ke Bimas Kristen, Undang Dirjen Buka Bulan Germasa GPIB

Germasa

Dirjen Bimas Kristen Buka Mubes Ke-20 Gereja Kristen Maranatha Indonesia di Manado

Germasa

Jadilah Teladan, Tak Perlu Menghancurkan Orang Lain Demi Kesenangan Sendiri

Germasa

BAHAS Moderasi Beragama, Menteri Arab Ajak Perangi Terorisme dan Penggunaan Agama untuk Kepentingan Politik 

Germasa

Berbagi Inspirasi: Ahok “Laris Manis” Di Petra dan Bukit Sentul

Germasa

ICRP Gelar Festival Toleransi Sambut Paus Fransiskus Ke Indonesia

Germasa

Keluhan Pasien Kebanyakan Tensi Tinggi, Asam Urat dan Kelelahan